PEMUTERAN – Hidangan kuliner sate udang, menjadi salah satu daya tarik pengunjung Pemuteran Bay Festival 2018. Sate itu dibagi-bagikan secara gratis pada pengunjung festival.
Total ada 3.000 tusuk sate udang yang disiapkan panitia. Udang-udang yang disajikan itu pun produk lokal pembudidaya di Kecamatan Gerokgak. Ribuan tusuk sate itu pun ludes dalam sekejap mata.
Sajian sate udang sebenarnya cukup unik. Selama ini yang paling banyak dibagikan adalah sate ikan. Terutama ikan marlin dan daging kerang mutiara.
Sate udang pun memberikan cita rasa yang khas bagi para pengunjung. Salah seorang pengunjung, Putu Wijana mengatakan, sajian sate udang itu cukup menarik.
Selama ini ia belum pernah merasakan udang yang dibakar. Dengan perpaduan bumbu yang khas, ditambah sambal yang cukup pedas, rasanya pun disebut sangat lezat.
“Selama ini paling makan udang goreng, udang asam manis, atau semacam itu. Kalau sate udang seperti ini belum pernah. Makanya saya coba. Ternyata rasanya lumayan,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan, pihaknya sengaja mengedepankan udang sebagai salah satu potensi kuliner di Kecamatan Gerokgak.
Menurutnya dengan kuliner yang khas, wisatawan pun semakin betah berwisata di Buleleng. “Pariwisata itu kan bukan cuma bicara objek dan daya tarik saja.
Tapi hal-hal penunjang, seperti akomodasi termasuk kuliner ini. Makanya dalam festival ini kami kedepankan udang, sebagai sarana promosi potensi kuliner di Pemuteran,” kata Sutrisna.