UBUD – Program vaksinasi Covid-19 di Bali mendapat perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Presiden ke-7 Republik Indonesia ini berkesempatan meninjau langsung program vaksinasi di Puri Ubud, Gianyar kemarin.
Dari Puri Ubud, Presiden Jokowi kemudian melakukan live streaming via Youtube bersama bupati/walikota se-Bali yang menggelar vaksinasi serupa pada hari yang sama.
“Kita harapkan dengan banyaknya masyarakat yang telah vaksin nanti akan menjadi herd immunnity, kekebalan komunal akan terbentuk, laju Covid-19 bisa kita kurangi, bisa kita hambat,” ujar Presiden Jokowi melalui virtual.
Presiden Jokowi berterimakasi kapada Gubernur, Bupati dan Walikota se-Bali, karena terus menerus tidak kenal lelah mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
“Apabila penyebaran Covid-19 melandai, bahkan hilang, nanti akan mulai satu persatu kita buka, pembukaan di bidang ekonomi khususnya pariwisata di Provinsi Bali. Saat ini kita harus akui situasi masih belum normal,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam proses vaksinasi di Puri Ubud kemarin, Kelian Dinas Banjar Bentuyung, Kelurahan Ubud, Gusti Putu Gede Bupayasa, mengajak sekitar 50 warga untuk mengikuti vaksinasi masal.
Terdiri dari pemangku, prajuru adat, pemuda, seniman, hingga sekaha gong. “Kami harap dengan begini, pariwistaa Ubud kembali dibuka. Sebab sebagian besar warga di sini (Ubud) bergelut di pariwisata,” papar Putu Gede Bupayasa.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa, menyatakan, vaksinasi kali ini menyasar 650 warga di Kelurahan Ubud.
Ada 10 banjar yang mengikuti vaksinasi. Dari 10 banjar itu, masing-masing banjar divaksin 50 orang. “Ini kami gelar bertahap,” pungkasnya.