31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:12 PM WIB

Ditantang Jadi Bartender di Mama-Mama Jagoan, JRX Kesengsem Jadi Aktor

DENPASAR – Drummer Superman Is Dead (SID) Jrx, makin eksis di dunia perfilman tanah air. Setelah berperan di Film Seribu Ombak dan Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa, Jrx, bakal terlibat dalam penggarapan film baru.

Film ketiga musisi bernama lengkap I Gede Ari Astina ini akan rilis bulan September mendatang dengan judul Mama-Mama Jagoan.

Jika di dalam musik Jrx akan menjadi diri sendiri di atas panggung, di dalam film, dia beralih peran. Menjadi sosok berbeda.

Yup, di film Mama-Mama Jagoan ini, pria kelahiran 10 Februari 1977 ini ditantang memerankan diri sebagai seorang bartender.

Hal ini sangat berbeda jauh dengan di kehidupan nyata. “Dulu saya memang pernah menjadi bartender saat awal-awal membangun Twice Bar,” katanya.

Namun, menjadi bartender di dalam film dengan dunia nyata jauh berbeda. Kali ini dia dipaksa menjadi bartender sesungguhnya.

“Saya kan sempat jadi bartender, waktu awal-awal membangun Twice Bar. Tapi bedanya karakteristik bartender yang saya perankan di film ini beda dengan karakteristik bartender

yang saya lakoni dalam kehidupan nyata. Jadi di sana letak kesulitannya. Di film ini saya harus jadi bartender yang tertib.

Sementara di kehidupan nyata saya terbiasa menjadi bar tender yang agak chaos gitu,” terangnya. Meski demikian, hal itu pun menjadi tantangan yang tidak pernah dia dapatkan dalam dunia musik.

Dimana dalam film, di depan kamera, dia dituntut menjadi orang lain, mencoba menyelami karakter orang lain.

“Kamu akan mencoba merasakan bahwa kamu bukan kamu. Itu adalah tantangan yang sangat menarik. Itu pula yang membuat saya mulai menyukai dunia seni peran,” ujarnya. 

DENPASAR – Drummer Superman Is Dead (SID) Jrx, makin eksis di dunia perfilman tanah air. Setelah berperan di Film Seribu Ombak dan Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa, Jrx, bakal terlibat dalam penggarapan film baru.

Film ketiga musisi bernama lengkap I Gede Ari Astina ini akan rilis bulan September mendatang dengan judul Mama-Mama Jagoan.

Jika di dalam musik Jrx akan menjadi diri sendiri di atas panggung, di dalam film, dia beralih peran. Menjadi sosok berbeda.

Yup, di film Mama-Mama Jagoan ini, pria kelahiran 10 Februari 1977 ini ditantang memerankan diri sebagai seorang bartender.

Hal ini sangat berbeda jauh dengan di kehidupan nyata. “Dulu saya memang pernah menjadi bartender saat awal-awal membangun Twice Bar,” katanya.

Namun, menjadi bartender di dalam film dengan dunia nyata jauh berbeda. Kali ini dia dipaksa menjadi bartender sesungguhnya.

“Saya kan sempat jadi bartender, waktu awal-awal membangun Twice Bar. Tapi bedanya karakteristik bartender yang saya perankan di film ini beda dengan karakteristik bartender

yang saya lakoni dalam kehidupan nyata. Jadi di sana letak kesulitannya. Di film ini saya harus jadi bartender yang tertib.

Sementara di kehidupan nyata saya terbiasa menjadi bar tender yang agak chaos gitu,” terangnya. Meski demikian, hal itu pun menjadi tantangan yang tidak pernah dia dapatkan dalam dunia musik.

Dimana dalam film, di depan kamera, dia dituntut menjadi orang lain, mencoba menyelami karakter orang lain.

“Kamu akan mencoba merasakan bahwa kamu bukan kamu. Itu adalah tantangan yang sangat menarik. Itu pula yang membuat saya mulai menyukai dunia seni peran,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/