29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:02 AM WIB

Ancaman Lahar Hujan Masih Mengintai, Warga di Hulu Diminta Waspada

AMLAPURA – Aktivitas vulkanik Gunung Agung memang sudah perlahan menurun. Status juga sudah diturunkan dari Awas (level IV)  menjadi siaga (level III) sejak dua pekan terakhir.

Namun demikian, PVMBG mengimbau masyarakat tetap waspada. Terutama masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

“Masyarakat diminta agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak,” terang penyusun laporan PVMBG, Anwar Sidiq.

Dijelaskan lebih lanjut, area landasan aliran lahar hujan akan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Rekomendasi lain yakni masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada,

tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

 “Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan yang paling aktual atau terbaru,” imbuhnya.

AMLAPURA – Aktivitas vulkanik Gunung Agung memang sudah perlahan menurun. Status juga sudah diturunkan dari Awas (level IV)  menjadi siaga (level III) sejak dua pekan terakhir.

Namun demikian, PVMBG mengimbau masyarakat tetap waspada. Terutama masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

“Masyarakat diminta agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak,” terang penyusun laporan PVMBG, Anwar Sidiq.

Dijelaskan lebih lanjut, area landasan aliran lahar hujan akan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Rekomendasi lain yakni masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada,

tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak.

 “Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan yang paling aktual atau terbaru,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/