26.3 C
Jakarta
8 September 2024, 7:55 AM WIB

Kembangkan Wisata Kuliner, Ketewel Sulap Diri Jadi Kedonganan

GIANYAR – Desa Ketewel di Kecamatan Sukawati yang memiliki pantai bakal segera berbenah.

Setelah Covid-19, desa yang berdekatan dengan Kota Denpasar dan terbentang Jalan By Pass IB Mantra itu akan menyulap diri menjadi Kedonganan.

Akan dibangun pasar ikan dan rumah makan khas ikan. Rencana itu dilontarkan Perbekel Desa Ketewel I Putu Gede Widya Kusuma Negara.

“Rencana pasar ikan sudah di-acc oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra,” tegas I Putu Gede Widya Kusuma Negara kemarin.

Dia memaparkan, selain ada pasar ikan, juga dibangun rumah makan khas ikan. “Ini untuk mengangkat wisata kuliner di pesisir,” jelasnya.

Mengenai lokasi, berada dekat pura Dalem Ketewel. “Memang ini mirip di (Pantai, red) Lebih. Tapi kami ciri khas lawar. Lawar gurita,” bebernya.

Kusuma Negara menambahkan, pasar ikan dan kuliner Ketewel akan menjadi ciri khas Gianyar. “Jadi ketika baru masuk pintu Gianyar, di Ketewel disambut pasar ikan dan kuliner,” terangnya.

Diakui, konsep itu mirip Kedonganan yang berisi pasar hingga rumah makan khas ikan. “Persis kedonganan.

Ada pasar ikan, langsung kuliner. Tapi kami di Ketewel juga ada Sport Center, karena lokasi ini dekat sport center desa kami,” jelasnya.

Apabila rencana itu rampung, dia memastikan pasar ikan akan ramai pengunjung. “Karena selama ini, itu satu jalur masyarakat ke sana ke sport center. Itu akan kami garap,” terangnya.

Disamping itu, para nelayan Ketewel selama menjual hasil tangkapan ikan ke luar Gianyar. Paling sering, nelayan Ketewel justru menjual tangkapan ke pesisir pantai di Kecamatan Denpasar Timur.

Ada pula nelayan yang langsung ke Kedonganan. “Selama ini, nelayan Ketewel menjual ikannya ke pantai Matahari Terbit (Denpasar Timur, red).

Nanti kalau pasar ikan jadi, maunya bikin dermaga kecil untuk sandar, langsung dijual di pasar ikan Ketewel,” jelasnya.

Putu Widya Kusuma Negara menegaskan jika ikan tangkapan nelayan Ketewel diminati pedagang ikan maupun penggemar ikan.

“Karena ikannya di sini lebih enak. Kalau digoreng nggak hancur. Beda sama ikan-ikan lain. Di sini segar dan sehat,” pungkasnya. 

GIANYAR – Desa Ketewel di Kecamatan Sukawati yang memiliki pantai bakal segera berbenah.

Setelah Covid-19, desa yang berdekatan dengan Kota Denpasar dan terbentang Jalan By Pass IB Mantra itu akan menyulap diri menjadi Kedonganan.

Akan dibangun pasar ikan dan rumah makan khas ikan. Rencana itu dilontarkan Perbekel Desa Ketewel I Putu Gede Widya Kusuma Negara.

“Rencana pasar ikan sudah di-acc oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra,” tegas I Putu Gede Widya Kusuma Negara kemarin.

Dia memaparkan, selain ada pasar ikan, juga dibangun rumah makan khas ikan. “Ini untuk mengangkat wisata kuliner di pesisir,” jelasnya.

Mengenai lokasi, berada dekat pura Dalem Ketewel. “Memang ini mirip di (Pantai, red) Lebih. Tapi kami ciri khas lawar. Lawar gurita,” bebernya.

Kusuma Negara menambahkan, pasar ikan dan kuliner Ketewel akan menjadi ciri khas Gianyar. “Jadi ketika baru masuk pintu Gianyar, di Ketewel disambut pasar ikan dan kuliner,” terangnya.

Diakui, konsep itu mirip Kedonganan yang berisi pasar hingga rumah makan khas ikan. “Persis kedonganan.

Ada pasar ikan, langsung kuliner. Tapi kami di Ketewel juga ada Sport Center, karena lokasi ini dekat sport center desa kami,” jelasnya.

Apabila rencana itu rampung, dia memastikan pasar ikan akan ramai pengunjung. “Karena selama ini, itu satu jalur masyarakat ke sana ke sport center. Itu akan kami garap,” terangnya.

Disamping itu, para nelayan Ketewel selama menjual hasil tangkapan ikan ke luar Gianyar. Paling sering, nelayan Ketewel justru menjual tangkapan ke pesisir pantai di Kecamatan Denpasar Timur.

Ada pula nelayan yang langsung ke Kedonganan. “Selama ini, nelayan Ketewel menjual ikannya ke pantai Matahari Terbit (Denpasar Timur, red).

Nanti kalau pasar ikan jadi, maunya bikin dermaga kecil untuk sandar, langsung dijual di pasar ikan Ketewel,” jelasnya.

Putu Widya Kusuma Negara menegaskan jika ikan tangkapan nelayan Ketewel diminati pedagang ikan maupun penggemar ikan.

“Karena ikannya di sini lebih enak. Kalau digoreng nggak hancur. Beda sama ikan-ikan lain. Di sini segar dan sehat,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/