JIMBARAN – Di balik kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Presiden Jokowi menilai ada hal yang bisa menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Yakni karya besar dimulai dari keberanian untuk memiliki gagasan-gagasan yang besar; keberanian untuk memiliki mimpi besar; kemampuan untuk melakukan lompatan-lompatan besar.
“Tanpa keberanian maka akan sulit lahir karya-karya besar. Karena itu, saya melihat patung ini tidak hanya akan menjadi ikon budaya Bali ataupun ikon pariwisata Indonesia.
Tapi menjadi tapak sejarah bahwa bangsa kita mampu melahirkan karya-karya besar jika kita berani memulai dengan ide-ide besar,” pesan Presiden Jokowi saat meresmikan Patung GWK Sabtu malam.
Jokowi menegaskan ide-ide besar ini harus terus dirawat, secara konsisten diperjuangkan, diiktiarkan, dikerjakan.
“Seperti ikhtiar membangun Patung Garuda Wisnu Kencana ini. Akhirnya bisa terwujud setelah 28 tahun,” terangnya.
Jokowi menambahkan kombinasi atau perpaduan antara karya seni dan teknologi merupakan tantangan Indonesia ke depan.
GWK, jelasnya, menjadi contoh perpaduan tersebut. Pada karya GWK keindahan arsitektur budaya Bali berpadu dengan teknologi. Jokowi menyebut GWK dibangun dengan riset.
“Dengan perpaduan itu, maka patung Garuda Wisnu Kencana akan mampu bertahan kurang lebih selama 100 tahun.
Dan, saya yakin hingga 100 tahun yang akan datang patung Garuda Wisnu Kencana tetap menjadi karya peradaban yang dibicarakan. Menjadi kebanggaan bangsa dan warisan bagi generasi muda Indonesia,” tekannya.