33.3 C
Jakarta
25 November 2024, 14:17 PM WIB

Angkut 2.700 Wisatawan, Kapal Pesiar Jumbo Kembali Singgahi Buleleng

RadarBali.com – Sebuah kapal pesiar berukuran jumbo, Genting Dreame Cruise akan singgah di Kabupaten Buleleng.

Rencananya, kapal yang memiliki ukuran tiga kali lipat panjang lapangan sepakbola itu, akan berlabuh di perairan Celukan Bawang.

Bahkan pada Desember, kapal dijadwalkan dua kali berlabuh. Masing-masing pada 13 Desember dan 27 Desember.

Kepastian kedatangan kapal pesiar itu, disampaikan pihak agen saat mendatangi Kantor Bupati Buleleng, siang kemarin.

Saat berlabuh di Celukan Bawang pada medio Desember nanti, kapal ini akan mengangkut 2.700 orang wisatawan.

Sedangkan pada akhir Desember, disebut ada 4.000 wisatawan yang akan diangkut. Pihak agen menyatakan, kapal pesiar ekstra jumbo asal hongkong ini, hanya melakukan perjalanan pendek.

Sesuai dengan agenda perjalanan, kapal akan berangkat dari Marina Bay Cruise Singapura dan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada 12 Desember.

Di sana kapal akan disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya. Keesokan harinya, kapal akan berlabuh di Buleleng.

“Kami sengaja memilih Bali Utara, secara spesifik Celukan Bawang, sebaga upaya mengembangkan destinasi wisata di Indonesia. Harapan kami,

kehadiran kapal ini bisa memicu perkembangan pariwisata di Buleleng,” kata Operations and Product Manager Indonesia Intercruises Shoreside and Port Service, Ni Made Armini.

Agen kapal pesiar juga sudah melakukan survey lokasi wisata yang bisa disinggahi wisatawan kapal pesiar.

Di antaranya paket Singaraja City Tour dengan datang ke Eks Pelabuhan Buleleng, Museum Lontar Gedong Kirtya, dan Puri Kanginan.

Aktifitas water sport di Kawasan Wisata Lovina, serta wisata selam di perairan Pulau Menjangan.

“Tahun ini kami akan dua kali berlabuh di Bali Utara. Kalau lancar, kerjasama ini mungkin akan berlanjut sampai tahun depan,” imbuh Armini.

Sayangnya kapal pesiar ini belum bisa bersandar di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang lantaran dermaga kurang panjang.

Pihak Pelindo Celukan Bawang disebut telah menyiapkan fasilitas angkut bagi para wisatawan yang ingin menikmati paket wisata di Bali Utara.

Kondisi itu menjadi perhatian Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra. Sutjidra mengatakan, dermaga Pelabuhan Celukan Bawang yang kurang panjang, memang menjadi persoalan tersendiri.

Sutjidra berjanji pemerintah akan berbicara dengan Pelindo Celukan Bawang untuk memperpanjang dermaga, sehinga kapal pesiar ukuran besar bisa berlabuh di Celukan Bawang.

“Panjang dermaganya masih sangat kurang. Kurang dari 200 meter. Dalam waktu dekat ini, Pelindo akan bertemu dengan kami. Kalau dermaganya memungkinkan,

tidak menutup peluang ada kapal besar seperti Genting Dream Cruise ini, yang akan berlabuh lagi di Buleleng. Sementara ya terpaksa berlabu di lepas pantai dulu,” kata Sutjidra.

Untuk diketahui, kapal pesiar Genting Dream Cruise selama ini dikenal sebagai kapal pesiar terbesar di dunia dengan bendera Hongkong.

Kapal ini melayani perjalanan pendek di Benua Asia. Biasanya kapal ini mengangkut konglomerat muda yang berasal dari India, Singapura, Malaysia, dan Tiongkok

RadarBali.com – Sebuah kapal pesiar berukuran jumbo, Genting Dreame Cruise akan singgah di Kabupaten Buleleng.

Rencananya, kapal yang memiliki ukuran tiga kali lipat panjang lapangan sepakbola itu, akan berlabuh di perairan Celukan Bawang.

Bahkan pada Desember, kapal dijadwalkan dua kali berlabuh. Masing-masing pada 13 Desember dan 27 Desember.

Kepastian kedatangan kapal pesiar itu, disampaikan pihak agen saat mendatangi Kantor Bupati Buleleng, siang kemarin.

Saat berlabuh di Celukan Bawang pada medio Desember nanti, kapal ini akan mengangkut 2.700 orang wisatawan.

Sedangkan pada akhir Desember, disebut ada 4.000 wisatawan yang akan diangkut. Pihak agen menyatakan, kapal pesiar ekstra jumbo asal hongkong ini, hanya melakukan perjalanan pendek.

Sesuai dengan agenda perjalanan, kapal akan berangkat dari Marina Bay Cruise Singapura dan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada 12 Desember.

Di sana kapal akan disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya. Keesokan harinya, kapal akan berlabuh di Buleleng.

“Kami sengaja memilih Bali Utara, secara spesifik Celukan Bawang, sebaga upaya mengembangkan destinasi wisata di Indonesia. Harapan kami,

kehadiran kapal ini bisa memicu perkembangan pariwisata di Buleleng,” kata Operations and Product Manager Indonesia Intercruises Shoreside and Port Service, Ni Made Armini.

Agen kapal pesiar juga sudah melakukan survey lokasi wisata yang bisa disinggahi wisatawan kapal pesiar.

Di antaranya paket Singaraja City Tour dengan datang ke Eks Pelabuhan Buleleng, Museum Lontar Gedong Kirtya, dan Puri Kanginan.

Aktifitas water sport di Kawasan Wisata Lovina, serta wisata selam di perairan Pulau Menjangan.

“Tahun ini kami akan dua kali berlabuh di Bali Utara. Kalau lancar, kerjasama ini mungkin akan berlanjut sampai tahun depan,” imbuh Armini.

Sayangnya kapal pesiar ini belum bisa bersandar di dermaga Pelabuhan Celukan Bawang lantaran dermaga kurang panjang.

Pihak Pelindo Celukan Bawang disebut telah menyiapkan fasilitas angkut bagi para wisatawan yang ingin menikmati paket wisata di Bali Utara.

Kondisi itu menjadi perhatian Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra. Sutjidra mengatakan, dermaga Pelabuhan Celukan Bawang yang kurang panjang, memang menjadi persoalan tersendiri.

Sutjidra berjanji pemerintah akan berbicara dengan Pelindo Celukan Bawang untuk memperpanjang dermaga, sehinga kapal pesiar ukuran besar bisa berlabuh di Celukan Bawang.

“Panjang dermaganya masih sangat kurang. Kurang dari 200 meter. Dalam waktu dekat ini, Pelindo akan bertemu dengan kami. Kalau dermaganya memungkinkan,

tidak menutup peluang ada kapal besar seperti Genting Dream Cruise ini, yang akan berlabuh lagi di Buleleng. Sementara ya terpaksa berlabu di lepas pantai dulu,” kata Sutjidra.

Untuk diketahui, kapal pesiar Genting Dream Cruise selama ini dikenal sebagai kapal pesiar terbesar di dunia dengan bendera Hongkong.

Kapal ini melayani perjalanan pendek di Benua Asia. Biasanya kapal ini mengangkut konglomerat muda yang berasal dari India, Singapura, Malaysia, dan Tiongkok

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/