DENPASAR – Usai menuntaskan tour kedua mereka ke Australia pada 10 Desember 2017, band rock asal Bali, Navicula langsung disambut dengan sejumlah jadwal manggung yang cukup padat di tanah air.
Ya, sebanyak 11 panggung dari 4 kota di negeri Kanguru rupanya belum bisa menguras tenaga keempat personel yakni Robi (vokal/gitar), Dankie (gitar), Made (bass) dan Falel (drum).
Buktinya, akhir tahun ini Navicula padat dengan jadwal yang sudah menunggu. Yang menarik selama tour ke Australia, Navicula mendapat banyak pengalaman berharga dari perjalanan ini.
Bertemu dengan banyak kawan baru, termasuk dengan para musisi dari suku asli Australia yakni Aborigin yang berkolaborasi bersama Navicula dalam beberapa panggung.
Yang bikin spesial lagi, bersama para musisi tersebut band yang terbentuk 1996 silam di Bali ini sempat melahirkan beberapa lagu baru yang diciptakan bersama para musisi Aborigin.
Namun belum sempat dijadikan rekaman secara utuh. “Nanti kalau ada kesempatan akan kami rekam,” ujar pria berambut gondrong ini.
Dengan adanya kolaborasi dengan beberapa musisi asli Australia dan berbagai kegiatan lain yang dilakukan Navicula selama perjalanan tour ini,
Robi mengatakan bahwa imbasnya adalah adanya pertukaran budaya yang terjadi.