DENPASAR – Hingga kini Bali belum melakukan pengawasan kesehatan khusus terhadap turis asal Korea Selatan yang berkunjung ke Bali.
Padahal, di Korea Selatan sendiri penyebaran virus corona telah meningkatkan status kewaspadaan pada level tertinggi.
Bahkan beberapa hari terakhir, sudah lebih dari 800 warga negara Korea Selatan yang terkena virus corona di negaranya. Bahkan 8 orang dilaporkan telah tewas.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar Lucky Tjahjono mengatakan, bahwa saat ini pihaknya belum melakukan pengawasan khusus terhadap wisatawan asal Korea Selatan yang datang ke Bali.
Turis asal Korea Selatan masih diperlakukan sama seperti wisatawan asal negara lainnya yang datang ke Bali.
“Kami tetap melakukan deteksi dini melalui thermal scanner dan kartu kesehatan di pintu masuk di Bandara,” terang Lucky Tjahjono, Selasa (25/2) siang.
Dimana para wisatawan Korea Selatan yang tiba melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dideteksi melalui alat pendeteksi suhu tubuh.
Mereka juga wajib menunjukan surat kesehatan. “Jika ada yang suhu tubuhnya lebih dari 37 derajat celcius maka akan dilakukan isolasi dan diperiksa kesehatannya,” tambahnya.
Menurut Lucky, pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat terkait pengawasan khusus turis Korsel yang datang ke Bali. “Kami tunggu instruksi dari pusat dulu,” tandasnya.