34.8 C
Jakarta
2 September 2024, 12:49 PM WIB

Libur Panjang, Wisata Tirta Dibanjiri Wisatawan Domestik

DENPASAR – Libur Lebaran tahun ini yang bertepatan high season wisatawan mancanegara (wisman) memicu terjadinya kenaikan wisatawan yang melakukan kegiatan wisata tirta.

Kondisi itu berdampak pada kenaikan permintaan wisata tirta terutama atraksi yang dilakukan di pantai.

Ketua Gabungan Usaha Wisata Tirta (Gahawisri) Bali IB Agung Partha Adnyana mengatakan, meski belum ada data akurat

dari member Gahawisri, namun pihaknya memprediksi terjadi peningkatan wisatawan domestik (wisdom) sekitar 20 persen.

“Prediksi saya wisdom naik 20 persen,” kata pria yang akrab disapa Gus Agung. Owner Seawalker Sanur ini menyebutkan bahwa pada libur Idul Fitri wisdom

memanfaatkan waktu liburannya di Bali dengan melakukan kegiatan Seawalker atau atraksi berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm anti air.

“Atraksi wisata jenis air menambah produk wisata di Pulau Dewata,” jelasnya. Director of Sales & Marketing Island Lembongan Adventure Agung Eka mengatakan,

pada momen libur Lebaran, lokasi wisata di Perairan Nusa Lembongan, Klungkung, ini dipenuhi wisatawan Tiongkok.

Dia menjelaskan, permintaan berbagai aktivitas wisata bahari terutama Marine Walk yaitu atraksi berjalan di dasar laut melihat aneka ikan hias dengan menggunakan helm khusus di Perairan Nusa Lembongan.

 “Kebetulan segmen kami untuk domestik agak kurang. Jadi untuk tamu domestik masih standar saja. Untuk yang market lain memang ada peningkatan khususnya market Tiongkok,” Kata Agung Eka.

Selain pasar Tiongkok, wisman dari negara lainnya juga mengalami kenaikan diantaranya India dan Timur Tengah.

“Pasar India dan Timur Tengah sudah mulai menggeliat. Di tempat kami sudah mulai ada bookingan,” sambungnya.

Saat ini disebutkan Agung Eka, terjadi peningkatan wisman Tiongkok melakukan aktivitas Marine Walk hingga 20 persen per hari.

Awalnya, kata dia, rata-rata sekitar 250 orang wisman dari Negeri Tirai Bambu itu mengikuti atraksi Marine Walk. Namun akhir-akhir ini trennya tumbuh menjadi 300 orang turis Tiongkok per hari.

 “Untuk Tiongkok market kami punya paket sendiri. Kebanyakan harus ada aktivitas water sport,” pungkasnya.

DENPASAR – Libur Lebaran tahun ini yang bertepatan high season wisatawan mancanegara (wisman) memicu terjadinya kenaikan wisatawan yang melakukan kegiatan wisata tirta.

Kondisi itu berdampak pada kenaikan permintaan wisata tirta terutama atraksi yang dilakukan di pantai.

Ketua Gabungan Usaha Wisata Tirta (Gahawisri) Bali IB Agung Partha Adnyana mengatakan, meski belum ada data akurat

dari member Gahawisri, namun pihaknya memprediksi terjadi peningkatan wisatawan domestik (wisdom) sekitar 20 persen.

“Prediksi saya wisdom naik 20 persen,” kata pria yang akrab disapa Gus Agung. Owner Seawalker Sanur ini menyebutkan bahwa pada libur Idul Fitri wisdom

memanfaatkan waktu liburannya di Bali dengan melakukan kegiatan Seawalker atau atraksi berjalan di dasar laut dengan menggunakan helm anti air.

“Atraksi wisata jenis air menambah produk wisata di Pulau Dewata,” jelasnya. Director of Sales & Marketing Island Lembongan Adventure Agung Eka mengatakan,

pada momen libur Lebaran, lokasi wisata di Perairan Nusa Lembongan, Klungkung, ini dipenuhi wisatawan Tiongkok.

Dia menjelaskan, permintaan berbagai aktivitas wisata bahari terutama Marine Walk yaitu atraksi berjalan di dasar laut melihat aneka ikan hias dengan menggunakan helm khusus di Perairan Nusa Lembongan.

 “Kebetulan segmen kami untuk domestik agak kurang. Jadi untuk tamu domestik masih standar saja. Untuk yang market lain memang ada peningkatan khususnya market Tiongkok,” Kata Agung Eka.

Selain pasar Tiongkok, wisman dari negara lainnya juga mengalami kenaikan diantaranya India dan Timur Tengah.

“Pasar India dan Timur Tengah sudah mulai menggeliat. Di tempat kami sudah mulai ada bookingan,” sambungnya.

Saat ini disebutkan Agung Eka, terjadi peningkatan wisman Tiongkok melakukan aktivitas Marine Walk hingga 20 persen per hari.

Awalnya, kata dia, rata-rata sekitar 250 orang wisman dari Negeri Tirai Bambu itu mengikuti atraksi Marine Walk. Namun akhir-akhir ini trennya tumbuh menjadi 300 orang turis Tiongkok per hari.

 “Untuk Tiongkok market kami punya paket sendiri. Kebanyakan harus ada aktivitas water sport,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/