RadarBali.com – Salah satu desa wisata yang tengah berkembang di kawasan Badung, Desa Bongkasa Pertiwi mampu menyedot perhatian turis domestik dan asing untuk menikmati keindahan desa.
Salah satunya, banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di desa yang berdekatan dengan Ubud ini.
Perbekel Bongkasa Pertiwi I Made Sarjana mengatakan, dengan menjual keindahan alam, desa ini diprioritaskan menjadi desa atraksi wisata.
Untuk saat ini, ada sekitar tiga wisata yang menjadi potensi di desa ini. Dari Rafting yang paling utama, petualangan menjelajah hutan menggunakan ATV, dan paintball.
“Wisatanya cocok untuk wisata yang memacu adrenalin,” kata Sarjana. Dalam satu hari, tak kurang dari dua ribu pengunjung yang datang ke Desa Bongkasa Pertiwi untuk beriwisata.
Dari dua ribu kunjungan 90 persen dari pengunjung lebih memilih wisata rafting yang dilakukan di sepanjang Sungai Ayung ini.
“Kalau untuk wisata darat, aktifitas seperti ATV dan paintball hanya 50 sampai 100 orang saja. Kunjungan paling banyak kemungkinan terjadi mulai Juli ini,” terangnya.
Berkah yang diterima warganya dari kehadiran pariwisata di desa ini menjadikan hampir sebagian besar berkecimpung dalam industri pariwisata.
Kondisi itu terbukti efektif mengurangi pengangguran serta memperbaiki taraf perekonomian warga setempat.
Mulai menjadi guide, kapten boat untuk rafting dan juga job lainnya yang berkaitan dengan wisata. “Dari pariwisata, hampir 80 persen perekonomian ditopang oleh aktivitas wisata,” bebernya.
Desa Bongkasa Pertiwi sendiri terbagi atas tiga banjar, yakni Banjar Karang Dalem I, Karang Dalem II, dan Banjar Tegalkuning.
Untuk ke depan, pengembangan juga akan dilakukan untuk membuat sejumlah home stay yang diambil alih oleh warga setempat.
“Karena kami sudah ditetapkan menjadi kawasan jalur hijau, makanya pembangunan home stay ini tidak boleh permanen hanya dalam bentuk kayu saja,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Desa Bongkasa Pertiwi ini juga menjadi salah satu tujuan wisata mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat berkunjung ke Bali ebebrapa waktu lalu.