25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:14 AM WIB

Ke Sandi, Koster Tawarkan Wisata Bahari Hingga Minta Tindak Tegas Bule

DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dengan tegas menyatakan siap mendukung  pariwisata Bali yang berbasis budaya. 

Sebab diketahui  selama ini Sandiaga juga ingin menciptakan pariwisata halal di Bali. Kepastian itu dilontarkan Sandiaga Uno saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, kemarin.

Yang menarik, didepan Sandiaga Uno, Gubernur Koster mengajak seluruh instansi pemerintahan di Bali untuk bersama-sama mencegah Covid-19.

“Termasuk bertindak tegas kepada para wisatawan asing dan bule yang tidak memakai masker di areal Kuta,” papar Koster.

Sandiaga Uno sendiri mengaku selama di Bali telah melakukan kunjungan ke destinasi wisata di Kuta, Badung dan berdiskusi dengan pelaku pariwisata hingga wisatawan.

Para wisatawan dan pelaku pariwisata menyatakan apresiasinya terhadap penanganan Covid-19 di Pulau Bali. 

“Saya berharap di Pulau Bali ini kita bisa menciptakan pariwisata yang berkualitas ‘quality tourism’,” ujar Sandiaga Uno.

Mendengar hal itu, Gubernur Koster yang didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra,

dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menegaskan untuk mengedepankan konsep pariwisata yang berbasis budaya dengan kearifan lokal. 

Sehingga sampai saat ini, budaya dan kearifan lokal Bali selalu menjadi kekuatan utama di dalam memajukan pariwisata yang berkualitas.

“Jadi kami harus mengedepankan ‘quality tourism’ di Bali, agar pariwisata Bali berjalan secara berkelanjutan,” jelas mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali ini.

Kata Wayan Koster, salah satu cara untuk menciptakan quality tourism di Bali selain berpegang teguh pada budaya dan kearifan lokal Bali, juga melakukan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Kami juga ingin tata kelola pariwisata di Bali betul-betul bisa memberdayakan mata rantai aktivitas pertanian dan hasil kelautan kami, supaya eknomi di Bali berjalan, dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat lokal,” imbuh Koster.

“Karena pulau Bali destinasi pariwisatanya berada di wilayah pesisir, maka kami juga sudah melakukan simulasi kunjungan wisata bahari dengan konsep mengelilingi Bali, dan mereka yang berwisata ini menginapnya di daratan Bali,” bebernya

“Bali komitmen untuk menciptakan destinasi wisata baru, salah satunya dengan mengusung konsep wisata bahari, dan kami mohon dukungan Bapak Menteri Pariwisata,” ucap Koster

sembari memberikan kenang-kenangan berupa Usada Barak ‘Balinese Arak’ kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dengan tegas menyatakan siap mendukung  pariwisata Bali yang berbasis budaya. 

Sebab diketahui  selama ini Sandiaga juga ingin menciptakan pariwisata halal di Bali. Kepastian itu dilontarkan Sandiaga Uno saat menggelar pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, kemarin.

Yang menarik, didepan Sandiaga Uno, Gubernur Koster mengajak seluruh instansi pemerintahan di Bali untuk bersama-sama mencegah Covid-19.

“Termasuk bertindak tegas kepada para wisatawan asing dan bule yang tidak memakai masker di areal Kuta,” papar Koster.

Sandiaga Uno sendiri mengaku selama di Bali telah melakukan kunjungan ke destinasi wisata di Kuta, Badung dan berdiskusi dengan pelaku pariwisata hingga wisatawan.

Para wisatawan dan pelaku pariwisata menyatakan apresiasinya terhadap penanganan Covid-19 di Pulau Bali. 

“Saya berharap di Pulau Bali ini kita bisa menciptakan pariwisata yang berkualitas ‘quality tourism’,” ujar Sandiaga Uno.

Mendengar hal itu, Gubernur Koster yang didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra,

dan Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menegaskan untuk mengedepankan konsep pariwisata yang berbasis budaya dengan kearifan lokal. 

Sehingga sampai saat ini, budaya dan kearifan lokal Bali selalu menjadi kekuatan utama di dalam memajukan pariwisata yang berkualitas.

“Jadi kami harus mengedepankan ‘quality tourism’ di Bali, agar pariwisata Bali berjalan secara berkelanjutan,” jelas mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali ini.

Kata Wayan Koster, salah satu cara untuk menciptakan quality tourism di Bali selain berpegang teguh pada budaya dan kearifan lokal Bali, juga melakukan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin.

“Kami juga ingin tata kelola pariwisata di Bali betul-betul bisa memberdayakan mata rantai aktivitas pertanian dan hasil kelautan kami, supaya eknomi di Bali berjalan, dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat lokal,” imbuh Koster.

“Karena pulau Bali destinasi pariwisatanya berada di wilayah pesisir, maka kami juga sudah melakukan simulasi kunjungan wisata bahari dengan konsep mengelilingi Bali, dan mereka yang berwisata ini menginapnya di daratan Bali,” bebernya

“Bali komitmen untuk menciptakan destinasi wisata baru, salah satunya dengan mengusung konsep wisata bahari, dan kami mohon dukungan Bapak Menteri Pariwisata,” ucap Koster

sembari memberikan kenang-kenangan berupa Usada Barak ‘Balinese Arak’ kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/