MANGUPURA – Komponen Industri Pariwisata Kabupaten Badung meliputi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung, Bali Villa Association (BVA),
dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Bali melakukan kerjasama promosi pariwisata secara online dengan salah satu perusahaan penyelenggara platform online Threenovation KFT di Hungaria, Sabtu (28/4) lalu.
Melalui promosi ini diharapkan mampu memenuhi target kunjungan wisatawan mancanegara ke Badung dan Bali secara umum.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengapresiasi kerjasama tersebut. Menurutnya, dengan dilakukan MoU ini akan memberikan
kesempatan bagi para industri pariwisata dan pemerintah untuk memiliki akses di bidang promosi pariwisata secara online.
“Kerjasama ini saya harapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga target pemerintah untuk mencapai 7 juta wisatawan mancanegara ke Bali dapat diwujudkan,” ujar Badra.
Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya. Pihaknya sangat menyambut baik tawaran kerjasama Dubes Hungaria di bidang promosi pariwisata secara online ini.
Menurut Rai, kerjasama menjadi salah satu upaya untuk turut meningkatkan kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali.
“Leading sektor perekonomian Bali adalah pariwisata, jadi kerjasama yang pertama dilaksanakan di Bali sangat tepat dilakukan,
mengingat dari sebanyak 130 ribu hotel di Bali ini, 98 ribunya terdapat di Badung,” ucap pria yang akrab disapa Gus Rai ini.
Pada kesempatan yang sama Dubes Hungaria juga mengundang Pemerintah Kabupaten Badung untuk melakukan promosi ke Hungaria tanggal 23 sampai 29 September mendatang.
Potensi pasar Hungaria yang berpenduduk kurang lebih 10 juta jiwa sangat potensial untuk Bali. Ini terlihat dengan semakin meningkatnya tingkat kunjungan wisatawan Hungaria ke Bali dari tahun ke tahun.
DPD IHGMA Bali yang diwakili I Made Ramia Adnyana, menyatakan, kerjasama melalui platform Bnbmate.com ini akan menjadi salah satu upaya dalam memaksimalkan penjualan produk-produk wisata Bali secara online.
“Saat ini sebaiknya semua upaya promosi dan publikasinya dilakukan secara online,” bebernya. Terlebih Kementerian Pariwisata Indonesia saat ini tengah menggalakkan digital tourism.
Dengan demikian dia berharap semua produk-produk wisata di Kabupaten Badung khususnya dan Bali umumnya, bisa turut bergabung menjual produknya dengan sistem online.
Melalui digital marketing maka produk yang dipromosikan akan semakin terkenal. “Digital marketing adalah cara promosi yang paling efektif sebab low cost high impact,” tegas Ramia.