28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:19 AM WIB

Sobangan Kembangkan Atraksi Sapi Bali Jadi Objek Wisata Baru

RadarBali.com – Sebanyak enam desa wisata baru yang mulai dikembangkan di Kabupaten Badung. Desa wisata ini menawarkan aneka wisata sesuai potensi lokalitasnya.

Seperti Desa Wisata Sobangan, kini mulai gencar-genarnya untuk mengembangkan desa wisatanya dengan wisata edukasi atraksi sapi Bali.

Sekretaris Desa Sobangan I Wayan Sudika mengatakan, wisata edukasi atraksi sapi Bali tersebut akan dirangkaikan dengan jogging track.  

Hal ini dilakukan karena Desa Sobangan juga identik dengan  masyarakatnya yang berprofesi sebagai peternak sapi Bali baik secara individu maupuan secara kelompok yang tergabung dalam Simantri.

Terlebih di Desa Sobangan terdapat pusat Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung.  Kedua sektor inilah yang akan dikembangkan menjadi paket wisata edukasi atraksi sapi Bali yang merupakan gagasan mantan Perbekel Sobangan (almarhum) Ketut Mas Budiartha sejak 2016 lalu.

“Jadi kita manfaatkan potensi yang ada dulu salah satunya keindahan alam yang dimiliki Desa Sobangan,” kata Sudika.

Kata dia, secara garis besar, wisatawan akan diajak melewati areal persawahan milik warga Desa Sobangan yang tidak hanya menanam padi tetapi juga bunga pacar air yang merupakan komoditi lain yang menjadi mata pencaharian.

Pada beberapa titik di jalur tracking juga disediakan tong sampah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. 

Setelah melewati persawahan, para pengunjung akan melewati sungai yang berisi tebing-tebing yang oleh warga setempat disebut Hidden Canyon Sobangan.

Pengunjung kemudian akan diarahkan ke Pura Puseh Gunung Agung yang tekstur bangunannya masih tradisional.

Barulah menuju UPT Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung untuk mengikuti atraksi Sapi Bali seperti pemberian makan, interaksi langsung dengan sapi Bali, dan edukasi mengenai sapi Bali dituntun oleh pegawai setempat.

“Jadi paket wisatawan kami ini komplit. Wisatawan bisa menikmati potensi yang ada di Sobangan, ” ungkapnya.

Imbuhnya, pengembangan desa wisata ini akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sobangan.

Ke depan diharapkan, pengembangan desa wisata dapat menjadi obyek alternatif wisata baru di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Badung agar wisatawan tidak bosan datang ke Bali.

“Dikelola oleh Pokdarwis yang akan segera kami bentuk,” pungkasnya.

RadarBali.com – Sebanyak enam desa wisata baru yang mulai dikembangkan di Kabupaten Badung. Desa wisata ini menawarkan aneka wisata sesuai potensi lokalitasnya.

Seperti Desa Wisata Sobangan, kini mulai gencar-genarnya untuk mengembangkan desa wisatanya dengan wisata edukasi atraksi sapi Bali.

Sekretaris Desa Sobangan I Wayan Sudika mengatakan, wisata edukasi atraksi sapi Bali tersebut akan dirangkaikan dengan jogging track.  

Hal ini dilakukan karena Desa Sobangan juga identik dengan  masyarakatnya yang berprofesi sebagai peternak sapi Bali baik secara individu maupuan secara kelompok yang tergabung dalam Simantri.

Terlebih di Desa Sobangan terdapat pusat Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung.  Kedua sektor inilah yang akan dikembangkan menjadi paket wisata edukasi atraksi sapi Bali yang merupakan gagasan mantan Perbekel Sobangan (almarhum) Ketut Mas Budiartha sejak 2016 lalu.

“Jadi kita manfaatkan potensi yang ada dulu salah satunya keindahan alam yang dimiliki Desa Sobangan,” kata Sudika.

Kata dia, secara garis besar, wisatawan akan diajak melewati areal persawahan milik warga Desa Sobangan yang tidak hanya menanam padi tetapi juga bunga pacar air yang merupakan komoditi lain yang menjadi mata pencaharian.

Pada beberapa titik di jalur tracking juga disediakan tong sampah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. 

Setelah melewati persawahan, para pengunjung akan melewati sungai yang berisi tebing-tebing yang oleh warga setempat disebut Hidden Canyon Sobangan.

Pengunjung kemudian akan diarahkan ke Pura Puseh Gunung Agung yang tekstur bangunannya masih tradisional.

Barulah menuju UPT Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung untuk mengikuti atraksi Sapi Bali seperti pemberian makan, interaksi langsung dengan sapi Bali, dan edukasi mengenai sapi Bali dituntun oleh pegawai setempat.

“Jadi paket wisatawan kami ini komplit. Wisatawan bisa menikmati potensi yang ada di Sobangan, ” ungkapnya.

Imbuhnya, pengembangan desa wisata ini akan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sobangan.

Ke depan diharapkan, pengembangan desa wisata dapat menjadi obyek alternatif wisata baru di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Badung agar wisatawan tidak bosan datang ke Bali.

“Dikelola oleh Pokdarwis yang akan segera kami bentuk,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/