DENPASAR – Seorang WNA asal Brazil bernama Osmar Carecho Samin tewas seketika usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Labuansait kilo meter 39.
Tepatnya di depan rumah nomor 21, Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Kejadian nahas yang menimpa pria kelahiran 16 September 1974 silam ini terjadi kemarin.
Kejadian ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Lexi bernomor polisi DK 3696 IH melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi menuju arah Labuansahit.
Setiba di TKP dengan kondisi jalan menikung, sepeda motor korban tiba-tiba hilang kendali. “Sepeda motornya oleng ke kanan lalu menabrak beton trotoar di kanan jalan,” kata Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail.
Akibat menabrak beton trotoar tersebut, korban bertubuh gempal ini mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Luka-luka pada tubuhnya terdapat di bagian bahu, tangan kanan, lutut, hingga hidung. Parahnya luka membuat korban tewas seketika di lokasi kejadian.
“Pengemudi sepeda motor ini kurang hati hati sehingga tidak bisa mengendarai sepeda motornya dengan wajar,” tambah calon Wakapolres Tabanan ini.
Usai kecelakaan, jenazah korban kemudian dipindahkan ke rumah sakit Sanglah Denpasar untuk diproses lanjut menggunakan mobil ambulans milik BPBD.
DENPASAR – Seorang WNA asal Brazil bernama Osmar Carecho Samin tewas seketika usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Labuansait kilo meter 39.
Tepatnya di depan rumah nomor 21, Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Kejadian nahas yang menimpa pria kelahiran 16 September 1974 silam ini terjadi kemarin.
Kejadian ini bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Lexi bernomor polisi DK 3696 IH melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi menuju arah Labuansahit.
Setiba di TKP dengan kondisi jalan menikung, sepeda motor korban tiba-tiba hilang kendali. “Sepeda motornya oleng ke kanan lalu menabrak beton trotoar di kanan jalan,” kata Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail.
Akibat menabrak beton trotoar tersebut, korban bertubuh gempal ini mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.
Luka-luka pada tubuhnya terdapat di bagian bahu, tangan kanan, lutut, hingga hidung. Parahnya luka membuat korban tewas seketika di lokasi kejadian.
“Pengemudi sepeda motor ini kurang hati hati sehingga tidak bisa mengendarai sepeda motornya dengan wajar,” tambah calon Wakapolres Tabanan ini.
Usai kecelakaan, jenazah korban kemudian dipindahkan ke rumah sakit Sanglah Denpasar untuk diproses lanjut menggunakan mobil ambulans milik BPBD.
