28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:29 AM WIB

BREAKING NEWS! Kabur 4 Hari, Pembunuh SPG Cantik Dibekuk di Minahasa

DENPASAR – Janji aparat kepolisian menangkap pelaku pembunuhan sales promotion girls (SPG) cantik Ni Putu Yuniawati, 37,

yang tewas mengenaskan di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar, Senin (5/8) lalu, akhirnya dipenuhi.

Berhasil kabur empat hari dari kejaran aparat kepolisian, pelaku pembunuhan Bagus Putu W alias BPW alias GT di Jalan Trans Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis (8/8) malam pukul 21.30.

Pelaku asal Desa Sinubun, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini ditangkap tim Resmob Polda Sulawesi Utara usai berkoordinasi dengan kepolisian Polresta Denpasar.

“Benar pelaku sudah ditangkap di Sulawesi dan sudah menuju ke sini (Bali),” terang sumber kepolisian, Jumat (9/8) sore.

Namun terkait kabar penangkapan tersangka, pihak kepolisian Polresta Denpasar belum memberikan keterangan secara resmi.

Bagus Putu W ditangkap karena diduga sebagai pelaku pembunuhan Ni Putu Yuniawati.

Seperti diberitakan, wanita kelahiran Denpasar,15 Juni 1980 itu ditemukan tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk di Penginapan Teduh Ayu 2 kamar no.8 Jln Keboiwo Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (5/8).

Korban ditemukan tewas setelah sebelumnya memesan kamar bersama seorang pria yang diduga sebagai pelaku. 

Korban asal Banjar Kaja Serangan Denpasar Selatan ini ditemukan tewas pertama kali oleh karyawan penginapan.

Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap dengan mulut dibekap handuk.  Korban ditemukan dengan kondisi mulutnya dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah keluar dari mulut. 

Diduga kuat, korban dibunuh oleh seorang lelaki yang pada malam itu datang bersama korban ke penginapan tersebut korban datang bersama seorang pria ke penginapan tersebut.

Keduanya kemudian memesan kamar nomor 8. Setelah membayar kamar, keduanya langsung masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam.

Sekitar pukul 19.30, teman pria korban keluar sari kamar dan menuju mobil di parkiran penginapan lalu pergi begitu saja ke arah utara.

Saat si pria pergi, karyawan penginapan yang berjaga tidak melihat korban keluar kamar. Karena tak kunjung keluar dari kamar, sekitar pukul 21.30 salah seorang karyawan di lokasi kejadian mencoba membuka kamar.

Karyawan tersebut kaget lantaran menemukan korban tewas dalam kondisi mulut dibekap handuk. 

DENPASAR – Janji aparat kepolisian menangkap pelaku pembunuhan sales promotion girls (SPG) cantik Ni Putu Yuniawati, 37,

yang tewas mengenaskan di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar, Senin (5/8) lalu, akhirnya dipenuhi.

Berhasil kabur empat hari dari kejaran aparat kepolisian, pelaku pembunuhan Bagus Putu W alias BPW alias GT di Jalan Trans Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Kamis (8/8) malam pukul 21.30.

Pelaku asal Desa Sinubun, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini ditangkap tim Resmob Polda Sulawesi Utara usai berkoordinasi dengan kepolisian Polresta Denpasar.

“Benar pelaku sudah ditangkap di Sulawesi dan sudah menuju ke sini (Bali),” terang sumber kepolisian, Jumat (9/8) sore.

Namun terkait kabar penangkapan tersangka, pihak kepolisian Polresta Denpasar belum memberikan keterangan secara resmi.

Bagus Putu W ditangkap karena diduga sebagai pelaku pembunuhan Ni Putu Yuniawati.

Seperti diberitakan, wanita kelahiran Denpasar,15 Juni 1980 itu ditemukan tewas dengan kondisi mulut dibekap handuk di Penginapan Teduh Ayu 2 kamar no.8 Jln Keboiwo Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Senin (5/8).

Korban ditemukan tewas setelah sebelumnya memesan kamar bersama seorang pria yang diduga sebagai pelaku. 

Korban asal Banjar Kaja Serangan Denpasar Selatan ini ditemukan tewas pertama kali oleh karyawan penginapan.

Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap dengan mulut dibekap handuk.  Korban ditemukan dengan kondisi mulutnya dibekap dengan handuk dan terdapat bercak darah keluar dari mulut. 

Diduga kuat, korban dibunuh oleh seorang lelaki yang pada malam itu datang bersama korban ke penginapan tersebut korban datang bersama seorang pria ke penginapan tersebut.

Keduanya kemudian memesan kamar nomor 8. Setelah membayar kamar, keduanya langsung masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam.

Sekitar pukul 19.30, teman pria korban keluar sari kamar dan menuju mobil di parkiran penginapan lalu pergi begitu saja ke arah utara.

Saat si pria pergi, karyawan penginapan yang berjaga tidak melihat korban keluar kamar. Karena tak kunjung keluar dari kamar, sekitar pukul 21.30 salah seorang karyawan di lokasi kejadian mencoba membuka kamar.

Karyawan tersebut kaget lantaran menemukan korban tewas dalam kondisi mulut dibekap handuk. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/