DENPASAR – Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Pepatah itulah yang tepat disematkan kepada dua pelaku jambret bernama Husein Maulana, 18, dan Sairi, 18, ini.
Keduanya berhasil diamankan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Sabtu (17/11) kemarin sekitar pukul 05.00 di Gang Telaga Ayu, Kedonganan, Kuta.
Keduanya ditangkap setelah menjadi target operasi atas kasus jambret dan pencurian di belasan TKP di sejumlah tempat di Denpasar dan Badung.
Direskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan mengatakan, penyelidikan terhadap kedua pemuda pengangguran itu dilakukan dalam rangka Operasi Pekat Agung II 2018.
Di mana polisi melakukan penyekidikan pelaku jambret di sekitar wilayah Kuta dan Kuta Selatan, sehingga berhasil mengamankan kedua pelaku.
“Dari hasil interogasi, keduanya telah melakukan jambret dan pencurian tabung gas di belasan TKP,” kata Kombes Andi Fairan.
Belasan lokasi jambret dan pencurian itu menyebar di sekitar wilayah Denpasar, Kuta hingga Kuta Selatan, Badung.
Tidak hanya menyasar rumah kosong, keduanya juga menysar para pengendara sepeda motor. “Kedua pelaku ini secara bersama sama membuntuti korban.
Selanjutnya menarik atau mengambil barang korban secara paksa,” tambah Kombes Andi Fairan. Dari penangkapan kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Seperti 1 Buah HP Samsung hitam, 1 buah HP Oppo warna emas, 1 buah cargher HP Samsung, dan sepeda motor Honda Vario warna pink DK 8385 FI beserta STNK.
“Sementara kami masih melakukan pengembangan terkait kasus ini,” tandas Kombes Andi Fairan.
