NEGARA – Agung Wahyudi Suastika, 22, sementara tidak bisa menggunakan sepeda motor Honda Scoopy miliknya.
Pasalnya, sepeda motor milik warga yang beralamat di Jalan Gunung Agung, Loloan Timur, Jembrana itu remuk setelah ditabrak sepeda motor pengawal konvoi.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika melintas konvoi sepeda motor Kawasaki Ninja dari Jawa Timur (Jatim) di Jalan Raya Jurusan Denpasar – Gilimanuk, kemarin malam.
Konvoi motor Ninja yang melintas dari arah Gilimanuk itu dikawal anggota polisi dari Polda Jatim dengan mobil dinas Moge BMW.
Saat memasuki tikungan tajam ke kiri sekitar pukul 19.30 di kilometer 89 wilayah Desa Pergung, Mendoyo, moge pengawal itu mengambil haluan terlalu ke kanan.
Sementara dari arah berlawanan melaju pada jalurnya sepeda motor Honda Scoopy warna merah DK 6629 ZO yang dikendarai Suastika.
Tabrakan pun tak bisa dielakkan. Akibat tabrakan itu sepeda motor Honda Scoopy remuk. Mesin motor pecah, knalpot lepas, dan bodi motor juga pecah.
Sedangkan moge pengawal konvoi itu hanya bengkok pada besi pengamanya saja. Kecelakaan itu kemudian ditangani unit Lantas Polsek Mendoyo dan kedua belah pihak sudah menyelesaikanya secara kekeluargaan di TKP.
“Pihak yang menabrak bersedia menanggung biaya perbaikan kerusakan sepeda motor yang dibarak dan kecelakaan ini sudah diselesaikan kedua pihak dilokasi,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.
NEGARA – Agung Wahyudi Suastika, 22, sementara tidak bisa menggunakan sepeda motor Honda Scoopy miliknya.
Pasalnya, sepeda motor milik warga yang beralamat di Jalan Gunung Agung, Loloan Timur, Jembrana itu remuk setelah ditabrak sepeda motor pengawal konvoi.
Menurut informasi, kejadian bermula ketika melintas konvoi sepeda motor Kawasaki Ninja dari Jawa Timur (Jatim) di Jalan Raya Jurusan Denpasar – Gilimanuk, kemarin malam.
Konvoi motor Ninja yang melintas dari arah Gilimanuk itu dikawal anggota polisi dari Polda Jatim dengan mobil dinas Moge BMW.
Saat memasuki tikungan tajam ke kiri sekitar pukul 19.30 di kilometer 89 wilayah Desa Pergung, Mendoyo, moge pengawal itu mengambil haluan terlalu ke kanan.
Sementara dari arah berlawanan melaju pada jalurnya sepeda motor Honda Scoopy warna merah DK 6629 ZO yang dikendarai Suastika.
Tabrakan pun tak bisa dielakkan. Akibat tabrakan itu sepeda motor Honda Scoopy remuk. Mesin motor pecah, knalpot lepas, dan bodi motor juga pecah.
Sedangkan moge pengawal konvoi itu hanya bengkok pada besi pengamanya saja. Kecelakaan itu kemudian ditangani unit Lantas Polsek Mendoyo dan kedua belah pihak sudah menyelesaikanya secara kekeluargaan di TKP.
“Pihak yang menabrak bersedia menanggung biaya perbaikan kerusakan sepeda motor yang dibarak dan kecelakaan ini sudah diselesaikan kedua pihak dilokasi,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.
