DENPASAR- Kabar duka datang dari Lapas Kelas II A Kerobokan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Bali I Gede Komang Swastika alias Jro Jangol, Jumat (28/12) dilaporkan meninggal dunia.
Mantan politisi Partai Gerindra yang terlibat kasus narkoba ini meninggal pukul 05.00 Wita di RS Kasih Ibu, Denpasar.
Usai dinyatakan meninggal, jenazah dari Jro Jangol dibawa ke rumah duka di Jalan Pulau Batanta No.70 Banjar Sebelanga, Denpasar Barat.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, sejumlah pelayat datang silih berganti. Mulai keluarga, kerabat, dan para rekan baik dari ormas maupun sejawat mendiang selama masih aktif sebagai wakil ketua DPRD Bali.
Diantara para pelayat, kesedihan tampak terlihat dari kedua orang tua kandung mendiang, yakni Ni Made Maseh dan Made Suda.
Bahkan mata dari ibu kandung Jro Jangol terlihat sembab. Maseh mengaku sangat terpukul dengan kepergian putranya yang sangat mendadak itu.
Tak hanya Maseh, istri ketiga Jro Jangol, Komang Asti Suryaningsih juga terlihat sangat terpukul dengan kepergian pria yang ditangkap sekitar pertengahan November 2017 di Payangan Gianyar.
Terkait meninggalnya Jro Jangol, Jro Gede Putra selaku ipar dari Jangol mengungkapkan jika keluarga mengetahui kondisi Jangol memburuk sekitar pukul 00.30 dini hari.
Atas kepergian Jro Jangol yang sangat mendadak ini, keluarga diakui sangat terpukul.
Jangol sendiri meninggalkan delapan anak dari hasil perkawinan dengan ketiga istrinya.
Tiga istrinya tersebut di antaranya Ni Luh Ratna Dewi yang juga mendekam di Lapas Perempuan kelas II A Kerobokan, istri kedua yakni Ni Putu Ariestarini dan ketiga Ni Komang Asti Suryaningsih.
“Semua istrinya sudah tahu kabar meninggalnya. Termasuk istri pertamanya yang sampai pingsan mendengar kabar meninggalnya Jangol.
Ya mau gimana ini takdir yang harus diterima, meski berat,” tuturnya.
