AMLAPURA—Kecelakaan maut terjadi Sabtu (29/12) sekitar pukul 00.30 di Jalan Raya Karangasem-Bebandem.
Diduga menghindari seekor ular, sebuah mobil pikap Suzuki Futura warna hitam DK 8242 SY yang dikemudikan I Wayan Susana, 39, oleng dan menghantam tiang listrik.
Akibat peristiwa itu, seorang penumpang pikap tewas mengenaskan.
Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Ni Putu Annie Parwisti dikonfirmasi terkait musibah itu menjelaskan, hingga kecelakaan yang terjadi tepat di Banjar Kayu Putih, Bebandem, itu berawal saat mobil yang dikemudikan Susana warga Banjar Dinas Sema, Desa Komala, Bebendem melaju dari Bebendem dengan tujuan Karangasem dengan kecepatan tinggi.
Singkat cerita, saat tiba di lokasi, pikap yang mengangkut muatan barang seperti bunga dan sayuran seperti kacang panjang, ketimun, dan cabe, serta seorang penumpang itu mendadak oleng ke kakan dan menabrak tiang listrik.
“Sesuai pengakuan sopir dan hasil lidik, mobil oleng karena sopir yang saat itu mengemudi dalam kondisi setengah mengantuk kaget melihat ular di tengah jalan.
Karena kaget, sopir spontan membanting setir ke kanan untuk menghindari ular,”terang Annie Parwisti.
Sialnya, diduga karena tak mampu menguasai kemudi saat membanting setir dengan kecepatan tinggi, mobil langsung oleng dan menabrak tiang.
Bahkan akibat benturan keras, selain sopir terluka parah dengan luka robek di kepala dan lecet padang kening, satu penumpang pikap, yakni Ni Wayan Wage, 45, asal Banjar Tiingan Kauh, Bebandem, Karangasem dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah dilarikan ke RS Bali Med karena tergencet bodi mobil.
“Sopir saat ini dirawat di RSUD Karangasem, sedangkan satu korban yakni penumpang pikap dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka sangat parah di bagian kepala depan dan retak di kepala,”tukasnya.
