AMLAPURA—Menjelang perayaan Kuningan dan tilem sasih kepitu, Pedagang ayam kampung dan ayam caru di Pasar Amlapura banyak diburu pembeli.
Bahkan meski harga ayam cukup mahal dengan rata-rata antara Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per ekor, puluhan ayam yang dijual di pasar laris manis terjual.
Bahkan akibat banyaknya kebutuhan ayam, sejumlah ayam sempat langka, khususnya ayam mance yang biasa dipakai masyarakat untuk mesegeh atau mecaru.
“Untuk ayam Caru juga banyak permintaan, bahkan sejak empat hari lalu sudah ada pesenan,” terang salah satu pedagang ayam Wayan Jung asal Kesimpar, Abang.
Menurutnya, tingginya permintaan ayam kampung selain karena perayaan Kuningan, juga bertepatan dengan tilem sasih kepitu (bulan ketujuh kalender Bali).
Biasanya saat tilem sasih kepitu, banyak warga yang menggelar upacara.
AMLAPURA—Menjelang perayaan Kuningan dan tilem sasih kepitu, Pedagang ayam kampung dan ayam caru di Pasar Amlapura banyak diburu pembeli.
Bahkan meski harga ayam cukup mahal dengan rata-rata antara Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per ekor, puluhan ayam yang dijual di pasar laris manis terjual.
Bahkan akibat banyaknya kebutuhan ayam, sejumlah ayam sempat langka, khususnya ayam mance yang biasa dipakai masyarakat untuk mesegeh atau mecaru.
“Untuk ayam Caru juga banyak permintaan, bahkan sejak empat hari lalu sudah ada pesenan,” terang salah satu pedagang ayam Wayan Jung asal Kesimpar, Abang.
Menurutnya, tingginya permintaan ayam kampung selain karena perayaan Kuningan, juga bertepatan dengan tilem sasih kepitu (bulan ketujuh kalender Bali).
Biasanya saat tilem sasih kepitu, banyak warga yang menggelar upacara.
