AMLAPURA– Tiga desa di wilayah Karangasem, Selasa (22/1) mengalami hujan abu.
Tiga desa yang terpapar hujan abu akibat erupsi Gunung Agung, itu terjadi di Desa Ban, Desa Tianyar, dan Desa Sukadana.
Ketua Pasebaya Agung, I Gede Pawana dikonfirmasi terkait hujan abu di tiga desa membenarkan.
Hanya saja, meski terjadi hujan abu, aktivitas masyarakat tidak sampai terganggu .
“Hujan abu terjadi sekitar 10 menit saja. Dan pada waktu itu warga masih tertidur. Apalagi waktu itu juga turun hujan,” kata Pawana.
Bahkan lanjutnya, meski Gunung Agung beberapa hari terakhir sering menunjukkan peningkatan aktivitas, namun warga di sekitar Gunung Agung aman
“Apalagi kami sering menginformasikan lewat facebook, line, WA, instagram, dan sosial media lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa berkaitan dengan hujan abu yang terjadi, pihaknya telah membagikan sebanyak 5 ribu masker di Desa Ban dan 1.500 masker di Desa Dukuh.
“Pembagian masker ini kami lakukan berkoordinasi dengan pihak desa,” tandasnya.
AMLAPURA– Tiga desa di wilayah Karangasem, Selasa (22/1) mengalami hujan abu.
Tiga desa yang terpapar hujan abu akibat erupsi Gunung Agung, itu terjadi di Desa Ban, Desa Tianyar, dan Desa Sukadana.
Ketua Pasebaya Agung, I Gede Pawana dikonfirmasi terkait hujan abu di tiga desa membenarkan.
Hanya saja, meski terjadi hujan abu, aktivitas masyarakat tidak sampai terganggu .
“Hujan abu terjadi sekitar 10 menit saja. Dan pada waktu itu warga masih tertidur. Apalagi waktu itu juga turun hujan,” kata Pawana.
Bahkan lanjutnya, meski Gunung Agung beberapa hari terakhir sering menunjukkan peningkatan aktivitas, namun warga di sekitar Gunung Agung aman
“Apalagi kami sering menginformasikan lewat facebook, line, WA, instagram, dan sosial media lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa berkaitan dengan hujan abu yang terjadi, pihaknya telah membagikan sebanyak 5 ribu masker di Desa Ban dan 1.500 masker di Desa Dukuh.
“Pembagian masker ini kami lakukan berkoordinasi dengan pihak desa,” tandasnya.
