NEGARA – Kapal motor penumpang (KMP) Prathita IV, kandas di perairan dangkal Selat Bali, Sabtu (2/2) sekitar pukul 03.10 pagi.
Sebelum kandas, kapal milik PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan ) yang membawa ratusan orang penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali itu, sempat terseret arus deras hingga mengarah ke perairan dangkal.
Koordinator Pos SAR Jembrana Komang Sudiarsa dikonfirmasi terkait kandasnya kapal membenarkan.
Menurutnya, KMP yang mengangkut satu sepeda motor, lima kendaraan kecil, empat truk mini, dua truk sedang, dua bus sedang dan enam bus besar itu kandas akibat terseret arus kuat di Selat Bali.
“Kapal sempat terseret arus di perairan dangkal sekitar 1 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk. Akibat kuatnya arus mengakibatkan kapal kandas ke arah utara pelabuhan Gilimanuk,”terangnya.
Lebih lanjut, dari hasil pendataan, akibat kandasnya kapal, sebanyak 383 orang penumpang dan 20 ABK dievakuai.
“Kami setelah mendapat informasi langsung melakukan pengecekan untuk dilakukan upaya evakuasi penumpang,” tegas Sudiarsa.
Saat proses evakuasi, imbuhna tim SAR bersama personil gabungan dari Basarnas, Pos TNI AL Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, ASDP Pelabuhan Gilimanuk, KPLP Pelabuhan Gilimanuk, Polsek Kawasan Laut Pelabuhan Gilimanuk dan BPTD Gilimanuk mengerahkan 4 speed Boat untuk melakukan evakuasi.
Meski masih dalam kondisi amn, namun proses evakuasi penumpang sempat beangsung hingga delapan jam.
Para penumpang yang dievakuasi selanjutnya diarahkan untuk menuju ruang VIP milik PT. ASDP Pelabuhan Gilimanuk.
“Seluruh penumpang serta ABK dalam kondisi baik,” tegasnya.
Setelah melakukan evakuasi terhadap penumpang, saat air mulai pasang sekitar pukul 09.00 Wita, KMP Prathita IV lepas dari kandas dan dapat melanjutkan pelayaran menuju Dermaga Gilimanuk.
Kapal bersandar di dermaga MB I dalam keadaan aman dan lancar.
