33 C
Jakarta
12 November 2024, 13:21 PM WIB

Bikin Resah, Nekat Cubit Warga Bila Tak Dikasih, 7 Gepeng Diamankan

SEMARAPURA-Sebanyak tujuh gelandangan dan pengemis (gepeng) , Jumat (1/2) diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Klungkung.

Tujuh gepeng yang terdiri dari empat nenek-nenek dan tiga anak-anak ini diamankan petugas di kawasan Pasar Senggol Klungkung dan Pasar Semarapura.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung I Putu Suarta saat dikonfirmasi, Sabtu (2/2) membenarkan dengan diamankannya tujuh gepeng.

Menurut Suarta, ketujuh gepeng diamankan setelah petugas mendapat informasi dari warga. “Kami dapat informasi bahwa banyak gepeng di sekitar Pasar Senggol Klungkung, Pasar Senggol Semarapura dan Jalan Nakula Klungkung. Bahkan mereka sering bikin resah dan tak segan mencubit warga kalau tidak dikasih,”terangnya.

Selanjutnya, mendapat informasi warga, petugas langsung melakukan penelusuran dan menangkap para gepeng. “Kami datangi lokasi-lokasi yang biasa dipakai gepeng beroperasi,”tandas Suarta.

Usai diamankan, ketujuh gepeng kemudian diangkut ke kantor Satpol PP Klungkung.

“Semuanya berasal dari Karangasem. Mereka ini mengaku baru saja datang dari Karangasem Jumat (1/2) dan akan bermalam di rumah potong hewan yang ada di Kali Unda. Mereka ini rombongan dan katanya ada sebagian yang ke Gianyar,” ujarnya.

Menurut Suarta untuk mengelabuhi petugas, para gepeng ini banyak yang berpura-pura menjadi pedagang acung. “Ada yang berjualan pisau, bahkan ada yang berjualan ubi hanya tiga buah saja,”jelasnya.

Untuk itu, dengan diamankannya gepeng di wilayah Klungkung, pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada gepeng-gepeng tersebut.

Sebab menurutnya, para gepeng itu tidak benar-benar miskin. Mereka hanya ingin mendapatkan uang dengan cara mudah dan hal seperti itu dijadikan kebiasaan buruk.

SEMARAPURA-Sebanyak tujuh gelandangan dan pengemis (gepeng) , Jumat (1/2) diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Klungkung.

Tujuh gepeng yang terdiri dari empat nenek-nenek dan tiga anak-anak ini diamankan petugas di kawasan Pasar Senggol Klungkung dan Pasar Semarapura.

Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung I Putu Suarta saat dikonfirmasi, Sabtu (2/2) membenarkan dengan diamankannya tujuh gepeng.

Menurut Suarta, ketujuh gepeng diamankan setelah petugas mendapat informasi dari warga. “Kami dapat informasi bahwa banyak gepeng di sekitar Pasar Senggol Klungkung, Pasar Senggol Semarapura dan Jalan Nakula Klungkung. Bahkan mereka sering bikin resah dan tak segan mencubit warga kalau tidak dikasih,”terangnya.

Selanjutnya, mendapat informasi warga, petugas langsung melakukan penelusuran dan menangkap para gepeng. “Kami datangi lokasi-lokasi yang biasa dipakai gepeng beroperasi,”tandas Suarta.

Usai diamankan, ketujuh gepeng kemudian diangkut ke kantor Satpol PP Klungkung.

“Semuanya berasal dari Karangasem. Mereka ini mengaku baru saja datang dari Karangasem Jumat (1/2) dan akan bermalam di rumah potong hewan yang ada di Kali Unda. Mereka ini rombongan dan katanya ada sebagian yang ke Gianyar,” ujarnya.

Menurut Suarta untuk mengelabuhi petugas, para gepeng ini banyak yang berpura-pura menjadi pedagang acung. “Ada yang berjualan pisau, bahkan ada yang berjualan ubi hanya tiga buah saja,”jelasnya.

Untuk itu, dengan diamankannya gepeng di wilayah Klungkung, pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak memberikan uang kepada gepeng-gepeng tersebut.

Sebab menurutnya, para gepeng itu tidak benar-benar miskin. Mereka hanya ingin mendapatkan uang dengan cara mudah dan hal seperti itu dijadikan kebiasaan buruk.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/