RadarBali.com – Minat warga Gianyar menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri cukup tinggi meski kabupaten penghasil seniman itu tergolong makmur.
Hal itu, bisa dilihat dari jumlah TKI di Gianyar yang mencapai 601 orang. Mereka tersebar ke sejumlah negara di seluruh penjuru dunia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar AA Dalem Jagatdhita didampingi Kepala UPT Layanan Terpadu Satu Pintu Ketenagakerajaan Gianyar AA Eka Dharma Kusumawati, Senin (4/9) mengakui tingginya peminat warga Gianyar untuk bekerja ke luar negeri.
Para pekerja dari Gianyar ke luar negeri ini sudah dilengkapi dengan kemampuan masing-masing. Dilihat dari jenis kelamin, dari 601 orang TKI asal Gianyar laki-laki mencapai 353 orang dan perempuan 248 orang.
Menurut Dalem Jagaditha, TKI paling banyak dari Kecamatan Ubud mencapai 220 orang, disusul Kecamatan Payangan mencapai 108 orang, Gianyar 91 orang, Blahbatuh 58 orang, Sukawati 56 orang, Tegallalang 36 orang dan Kecamatan Tampaksiring mencapai 32 orang.
Sementara negara tujuan para TKI asal Gianyar itu mencapai 33 negara. Negara tujuan yang paling diminati para TKI yakni Italia mencapai 265 orang, Turki mencapai 172 orang, Amerika Serikat 17 orang, Maldives mencapai 16 orang, India mencapai 12 orang, Denmark dan Dubai 11 orang, Rusia 10 orang, Cyprus 9 orang, dan Malaysia 7 orang.
“Dari pemerintah membantu masyarakat pencari kerja atau lowongan kerja Dinas Tenaga Kerja Gianyar membantu dengan berbagai terobosan diantaranya membantu dan bekerja sama dengan pengusaha atau penyedia lowongan pekerjaan,” ujarnya.
Terhadap lowongan pekerjaan itu Dinas Tegana Kerja Gianyar menyampaikan kepada pencari kerja melalui online dan media sosial milik Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar.
Bahkan Dinas Tenaga Kerja Gianyar bertempat UPT Layanan Terpadu Satu Pintu Ketenagakerjaan menyediakan sejumlah tempat atau stand bagi perusahaan yang ingin menyediakan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja.
“Para pelamar bisa langsung datang ke UPT Layanan Terpadu Satu Pintu Ketenagakerjaan dan ketemu langsung para penyedia lowongan pekerjaan,” terangnya.
Bahkan, para penyedia lowongan langsung melakukan tes langsung, interview atau wawancara kepada pelamar pekerjaan di UPT ini.
“Kami di UPT Layanan Terpadu Satu Pintu Ketenagakerjaan menyediakan stand bagi penyedia lowongan pekerjaan. Bahkan kami menyediakan tempat bagi penyedia lowongan untuk melakukan tes langsung kepada pencari kerja,” tukasnya.
