TABANAN – Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda wilayah Tabanan kemarin. Akibatnya sebuah pohon nangka berukuran besar di Jalan Gunung Agung tepatnya di Banjar Pasekan Baleran tumbang menutup seluruh badan jalan.
Tumbangnya pohon nangka membuat jalur Tabanan menuju arah Penebel tertutup beberapa jam. Pengguna jalan terpaksa harus mencari jalur alternatif.
Beruntung tidak ada yang melintas saat kejadian. Akses Tabanan menuju Penebel tertutup total selama 2 jam lebih.
Kemudian pengguna jalan dan warga yang hendak ke arah Penebel atau ke Tabanan mengambil jalur lain seperti dari Jambe Baleran menuju Tuakilang atau dari Kamasan menuju Kebontingguh lanjut ke Tuakilang.
Petugas dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD Tabanan langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Petugas BPBD dibantu anggota polisi dan masyarakat setempat memotong batang dan dahan pohon.
Dua mesin chainsaw digunakan untuk mempercepat proses pemotongan dan evakuasi batang pohon yang menutup jalan.
Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas TRC dan warga untuk menyelesaikan pemotongan dan evakuasi batang pohon. Sekitar pukul 15.00 lebih baru akses jalan jalur Tabanan ke Penebel dapat dilalui.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widyatmika mengatakan pihaknya bersama petugas TRC langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga ada pohon nangka yang tumbang menutup jalan raya.
“Kami dari petugas terus mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada. Apabila melewati jalur Tabanan Pupuan, karena banyak pohon yang kondisi tua,” paparnya.
Hingga saat ini Tabanan masih diguyur hujan lebat dan angin kencang. Dari awal tahun 2019 hingga bulan Maret sudah puluhan pohon tumbang. Waspada semeton.
TABANAN – Hujan lebat disertai angin kencang masih melanda wilayah Tabanan kemarin. Akibatnya sebuah pohon nangka berukuran besar di Jalan Gunung Agung tepatnya di Banjar Pasekan Baleran tumbang menutup seluruh badan jalan.
Tumbangnya pohon nangka membuat jalur Tabanan menuju arah Penebel tertutup beberapa jam. Pengguna jalan terpaksa harus mencari jalur alternatif.
Beruntung tidak ada yang melintas saat kejadian. Akses Tabanan menuju Penebel tertutup total selama 2 jam lebih.
Kemudian pengguna jalan dan warga yang hendak ke arah Penebel atau ke Tabanan mengambil jalur lain seperti dari Jambe Baleran menuju Tuakilang atau dari Kamasan menuju Kebontingguh lanjut ke Tuakilang.
Petugas dari tim reaksi cepat (TRC) BPBD Tabanan langsung ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Petugas BPBD dibantu anggota polisi dan masyarakat setempat memotong batang dan dahan pohon.
Dua mesin chainsaw digunakan untuk mempercepat proses pemotongan dan evakuasi batang pohon yang menutup jalan.
Butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas TRC dan warga untuk menyelesaikan pemotongan dan evakuasi batang pohon. Sekitar pukul 15.00 lebih baru akses jalan jalur Tabanan ke Penebel dapat dilalui.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widyatmika mengatakan pihaknya bersama petugas TRC langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga ada pohon nangka yang tumbang menutup jalan raya.
“Kami dari petugas terus mengimbau warga agar berhati-hati dan waspada. Apabila melewati jalur Tabanan Pupuan, karena banyak pohon yang kondisi tua,” paparnya.
Hingga saat ini Tabanan masih diguyur hujan lebat dan angin kencang. Dari awal tahun 2019 hingga bulan Maret sudah puluhan pohon tumbang. Waspada semeton.
