DENPASAR- Peta kekuatan 18 tim penghuni Liga 1 sangat ketat.
Di tengah dimanika yang terjadi di internal Bali United, mau tak mau tim besutan pelatih Stefano Teco Cugurra juga tak boleh meremehkan skuad lain.
Seperti disampaikan pemain yang juga bek senior Bali United, Leonard Tupamahu. Dikonfirmasi, Minggu (31/3), ia tak menampik dengan kompetitifnya persaingan di Liga I 2019 mendatang.
Salah satu contohnya kata Leo adalah Kalteng Putra. Tim Underdog ini tanpa prediksi bisa menjadi pendobrak di babak semifinal Piala Presiden 2019.
Belum lagi Persebaya Surabaya yang sangat konsisten di Piala Presiden dan Piala Indonesia, dan Arema FC yang sudah mulai kembali ke jalur juara setelah dalam beberapa musim sedikit pincang, serta skuad Galaticos-julukan Madura United dengan skuad mewah yang dimilikinya.
“Jadi saya kira semua tim bagus-bagus dan tidak bisa diremehkan. Bahkan semua memiliki peluang yang sama. Bukan saya menganggap remeh, tetapi memang kenyataan seperti itu,”ujarnya.
Yang membedakan kata bek berdarah Maluku ini, adalah persiapan dari tim itu sendiri. “Kalau persiapan bagus dan matang, saya rasa tim tersebut yang akan berbicara banyak,” terang pemain yang sempat memperkuat Persija Jakarta ini.
Bagaimana kalau persaingannya lebih dikerucutkan lagi menjadi persaingan di lini belakang khususnya stopper? Cukup banyak stopper yang dimiliki Serdadu Tridatu. Selain Leo, masih ada Haudi Abdillah, Willian Pacheco, hingga Gunawan Dwi Cahyo. Belum lagi Agus Nova Wiantara jika dia bisa segera pulih dengan cepat.
“Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Saya harus berusaha maksimal dalam setiap latihan. Kesempatan pasti akan datang dengan sendirinya,” ucapnya.
Terakhir, mantan pemain Pelita Bandung Raya, Arema Cronus, dan Barito Putra ini dengan tegas mengatakan bahwa Bali United bisa merengkuh gelar juara musim ini. “Saya yakin kami juara dengan melihat materi ini,” tutupnya.
