NEGARA – Meski sudah dilarang oleh kakeknya agar tidak mandi di sungai Ijogadimg, namun Ni Putu Citra Lestari, 8, tetap meneruskan niatnya.
Pelajar SD kelas 2 itu akhirnya tenggelam dan meninggal dunia di sungai yang membelah kota Negara tersebut.
Nahas yang dialami siswa SD warga lingkungan/kelurahan Baler Bale Agung, Negara, itu terjadi Senin (1/4) sore.
Sekitar pukul 17.00, Citra Lestari berniat mandi di Sungai Ijogading. Keinginan Lestari untuk mandi di sungai dekat rumahnya itu sempat dilarang oleh kakeknya I Wayan Sekar, 65.
Namun, Citra Lestari tetap berjalan ke sungai untuk mandi sambil bermain. Di sungai Ijogading itu Citra Lestari mandi sambil lompat-lompatan di air.
Lalu setengah jam kemudian, Sekar kaget karena tidak lagi mendengar suara cucunya bermain lompat -lompatan di sungai.
“Kakek korban kemudian memangil- manggil cucunya. Tetapi tidak ada jawaban dari cucunya itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogi Pramagita, kemarin.
Karena tidak ada jawaban, Kaler kemudian langsung mencari ke tempat Lestari mandi. Saat tiba di lokasi, Kaler tidak menemukan cucunya ditempatnya mandi.
Kemudian Kaler mencari cucunya dengan menyusuri sungai Ijogading ke arah selatan. Baru sekitar 10 meter dari tempat cucunya mandi Kaler menemukan Citra Lestari dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Korban lalu diangkat dari sungai kemudian dilarikan ke RSU Negara. Dari hasil pemeriksaan medis dinyatakan korban sudah meninggal dunia karena tenggelem dan keluarga korban sudah mengiklaskan atas musibah ini,” terangnya.
NEGARA – Meski sudah dilarang oleh kakeknya agar tidak mandi di sungai Ijogadimg, namun Ni Putu Citra Lestari, 8, tetap meneruskan niatnya.
Pelajar SD kelas 2 itu akhirnya tenggelam dan meninggal dunia di sungai yang membelah kota Negara tersebut.
Nahas yang dialami siswa SD warga lingkungan/kelurahan Baler Bale Agung, Negara, itu terjadi Senin (1/4) sore.
Sekitar pukul 17.00, Citra Lestari berniat mandi di Sungai Ijogading. Keinginan Lestari untuk mandi di sungai dekat rumahnya itu sempat dilarang oleh kakeknya I Wayan Sekar, 65.
Namun, Citra Lestari tetap berjalan ke sungai untuk mandi sambil bermain. Di sungai Ijogading itu Citra Lestari mandi sambil lompat-lompatan di air.
Lalu setengah jam kemudian, Sekar kaget karena tidak lagi mendengar suara cucunya bermain lompat -lompatan di sungai.
“Kakek korban kemudian memangil- manggil cucunya. Tetapi tidak ada jawaban dari cucunya itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogi Pramagita, kemarin.
Karena tidak ada jawaban, Kaler kemudian langsung mencari ke tempat Lestari mandi. Saat tiba di lokasi, Kaler tidak menemukan cucunya ditempatnya mandi.
Kemudian Kaler mencari cucunya dengan menyusuri sungai Ijogading ke arah selatan. Baru sekitar 10 meter dari tempat cucunya mandi Kaler menemukan Citra Lestari dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Korban lalu diangkat dari sungai kemudian dilarikan ke RSU Negara. Dari hasil pemeriksaan medis dinyatakan korban sudah meninggal dunia karena tenggelem dan keluarga korban sudah mengiklaskan atas musibah ini,” terangnya.
