AMLAPURA – Sekitar 25 ribu massa diperkirakan akan hadir pada Kempenya Akbar Partai Nasdem di Karangasem.
Kampanye akbar ini bakal dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Menurut rencana, pawai akbar ini bakal digelar di Stadion Amlapura di Jalur Sebelas, Amlapura, Minggu (7/4) hari ini.
“Ya massa yang datang sekitar 25 ribu,” ujar dedengkot Partai Nasdem Karangasem Kadek Sujana Yasa alias Kresek.
Karena itu sejak dua hari lalu bendera bendera Nasdem sudah bertebaran di jalan jalan protocol Kota Amlapura.
Masalahnya, menurut salah satu warga bernama Ketut Suartawan, pemasangan bendera tersebut ternyata tidak berkoordinasi dengan Bawaslu Karangasem.
Sayangnya, Ketua Bawaslu Karangasem Putu Suastrawan mengelak memberikan komentar. Dia menyerahkan ke Komisioner Divisi Hukum Kadek Puspa Jingga.
Puspa Jingga sendiri membenarkan kalau awal pemasangan tidak ada koordinasi dengan Bawaslu Karangasem.
Yang menarik, Bawaslu tidak melakukan penindakan karena Nasdem akan menggelar kampanye akbar pukul 13.00 hari ini.
“Kami belum tindak karena hari ini ada kampanye akbar,” kata Jingga. Penindakan akan dilakukan usai kampanye akbar.
“Ya, sudah ada komitmen dengan ketua, usai rapat umum harus di cabut kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbanglinmaspol Karangasem I Ketut Subandi Kanginan saat dikonfirmasi soal pemasangan bendera Nasdem tanpa koordinasi dengan Bawaslu mengaku tidak tahu.
Sebagai Pembina Partai Politik di Karangasem, Kesbanglinmaspol tidak punya kewenangan soal menentukan zonasi pemasangan APK.
“Kalau soal APK dan bendera itu zonanya ditentukan oleh KPU,” dalihnya. Diakui kalau sebelumnya memang untuk zonasi menggunakan SK Bupati.
Hanya saja sekarang ini tidak boleh karena dianggap tidak independen. Sementara untuk tindakan terkait persoalan itu Kesbanglinmaspol juga tidak punya kewenangan.
