AMLAPURA—Bertepatan penyineban (penutupan) upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih, Gunung Agung di Karangasem, Bali, Jumat (12/4) pagi kembali mengeluarkan hembusan.
Hanya saja, hembusan akibat erupsi Gunung Agung kali ini tidak sebesar, Kamis (11/4) petang.
Sesuai pantauan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG), hembusan kali ini hanya mencapai 200 meter dari kawah gunung dengan tampak asap kabut 0-111.
Sementara itu, akibat erupsi yang terjadi pada Kamis (11/4) petang, mengakibatkan dua kecamatan di Karangasem terpapar hujan abu.
Ketua Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa dikonfirmasi, Jumat (12/4) menyebutkan, sejumlah kawasan yang terpapar hujan abu di dua kecamatan itu, yakni di Kecamatan Rendang meliputi Temukus, Besakih, Pura Gae dan Pemuteran. Sedangkan Kecamatan Selat yakni Telung Buana, Sebudi dan Tukad Sabuh.
Sementara itu, masih terkait hujan abu, dari laporan PMI Gianyar, hujan juga terjadi sampai Kecamatan Payangan dan Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
“Informasi dari PMI Gianyar kalau hujan abu semalam sampai ke Gianyar,” ujar Kalaksa BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
Terkait terjadinya erupsi susulan, PVMBG kembali mengingatkan kalau zona bahaya ada sejauh 4 km dari kawah Gunung Agung. Semua aktifitas di zona bahaya dilarang dilakukan.
Pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung.
