NEGARA – Kecelakaan di jalur maut Jalan Denpasar –Gilimanuk kembali terjadi. Dua mobil angkutan umum terlibat kecelakaan di Jalan Denpasar – Gilimanuk kilometer 107-108, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Rabu (1/4).
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Rabu siang sekitar pukul 10.00 wita.
Kecelakaan sesama bus angkutan umum tersebut antara Bus DK-9148-WE dengan DK-7132-OI. Kedua bus datang dari arah yang sama, dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Menurut AKP Yoga, kecelakaan bermula saat bus DK-9148-WE yang dikemudikan I Kadek Purna Wijaya datang dari arah barat ke timur.
Saat memasuki jalan tikungan landai ke kiri dari arah barat jalan beraspal baik marka utuh mendahului bus DK-7132-OI yang dikemudikan Ahmad Sudhan enggan mengambil haluan ke kanan masuk jalur kanan.
Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan atau arah timur ke barat truk tak dikenal. Bus DK 9148-WE menghindar ke kiri dan terjadi serempetan dengan bus DK-7132-OI.
“Saat menghindar terjadi serempetan,” jelas AKP Yoga. Akibat kejadian tersebut bus DK-7132-OI oleng lalu terbalik ke kanan dengan posisi badan bagian kiri berada di atas.
Beruntung kedua sopir dan satu orang penumpang tidak mengalami luka serius. Sedangkan bus yang terbalik ringsek. “Hanya mengalami kerugian materi, sopirnya sehat,” tandas perwira tiga balok di pundak ini.
NEGARA – Kecelakaan di jalur maut Jalan Denpasar –Gilimanuk kembali terjadi. Dua mobil angkutan umum terlibat kecelakaan di Jalan Denpasar – Gilimanuk kilometer 107-108, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Rabu (1/4).
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi Rabu siang sekitar pukul 10.00 wita.
Kecelakaan sesama bus angkutan umum tersebut antara Bus DK-9148-WE dengan DK-7132-OI. Kedua bus datang dari arah yang sama, dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Menurut AKP Yoga, kecelakaan bermula saat bus DK-9148-WE yang dikemudikan I Kadek Purna Wijaya datang dari arah barat ke timur.
Saat memasuki jalan tikungan landai ke kiri dari arah barat jalan beraspal baik marka utuh mendahului bus DK-7132-OI yang dikemudikan Ahmad Sudhan enggan mengambil haluan ke kanan masuk jalur kanan.
Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan atau arah timur ke barat truk tak dikenal. Bus DK 9148-WE menghindar ke kiri dan terjadi serempetan dengan bus DK-7132-OI.
“Saat menghindar terjadi serempetan,” jelas AKP Yoga. Akibat kejadian tersebut bus DK-7132-OI oleng lalu terbalik ke kanan dengan posisi badan bagian kiri berada di atas.
Beruntung kedua sopir dan satu orang penumpang tidak mengalami luka serius. Sedangkan bus yang terbalik ringsek. “Hanya mengalami kerugian materi, sopirnya sehat,” tandas perwira tiga balok di pundak ini.
