29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:10 AM WIB

Tercium Bau Alkohol di Mulut Korban Tewas, Polisi Buru BB yang Hilang

DENPASAR – Tewasnya I Ketut Danu Tirtayasa, 23, yang sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan akhirnya terkuak.

Polisi mengklaim karyawan Royal Karaoke & Spa dan tinggal sementara di Jalan Akasia Denpasar Timur itu meninggal karena tewas kecelakaan

di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Minggu (2/2) lalu. Bukan meninggal karena dibegal sebagaimana berita yang berembus.

“Berdasar hasil penyelidikan kami, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Kesimpulan ini sesuai dengan keterangan pihak BPBD dan dokter yang ke TKP saat kejadian.

Karena saat ditolong, korban masih bernafas saat dibawa ke RSUP Sanglah,” terang Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Karang Adiputra.

Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Muh Nurul Yaqin mengatakan, berdasar keterangan dari pihak dokter BPBD yang membawa korban ke rumah sakit, saat ditemukan di lokasi, masyarakat sudah ramai berada di lokasi.

“Dari mulut korban tercium bau alkohol,” ujar Iptu Nurul Yaqin. Korban sempat dirawat mulai Minggu (2/2), namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (4/2) lalu di RSUP Sanglah.

Berdasar keterangan dokter RSUP Sanglah, ada luka terbuka di kepala korban karena benturan. Tidak ada luka kekerasan lainnya.

“Keluarga korban sudah menerimanya sebagai laka lantas dan saat ini sudah melaporkan kejadian ini ke unit Laka Polresta Denpasar,” beber Iptu Nurul Yaqin.

Untuk sepeda motor, ponsel dan dompet korban yang hilang dan belum ditemukan, polisi masih melakukan penyelidikan. “Untuk barang yang hilang masih diselidiki,” pungkas Iptu Nurul Yaqin.

DENPASAR – Tewasnya I Ketut Danu Tirtayasa, 23, yang sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan akhirnya terkuak.

Polisi mengklaim karyawan Royal Karaoke & Spa dan tinggal sementara di Jalan Akasia Denpasar Timur itu meninggal karena tewas kecelakaan

di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Minggu (2/2) lalu. Bukan meninggal karena dibegal sebagaimana berita yang berembus.

“Berdasar hasil penyelidikan kami, korban meninggal dunia karena kecelakaan. Kesimpulan ini sesuai dengan keterangan pihak BPBD dan dokter yang ke TKP saat kejadian.

Karena saat ditolong, korban masih bernafas saat dibawa ke RSUP Sanglah,” terang Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nyoman Karang Adiputra.

Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Muh Nurul Yaqin mengatakan, berdasar keterangan dari pihak dokter BPBD yang membawa korban ke rumah sakit, saat ditemukan di lokasi, masyarakat sudah ramai berada di lokasi.

“Dari mulut korban tercium bau alkohol,” ujar Iptu Nurul Yaqin. Korban sempat dirawat mulai Minggu (2/2), namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Selasa (4/2) lalu di RSUP Sanglah.

Berdasar keterangan dokter RSUP Sanglah, ada luka terbuka di kepala korban karena benturan. Tidak ada luka kekerasan lainnya.

“Keluarga korban sudah menerimanya sebagai laka lantas dan saat ini sudah melaporkan kejadian ini ke unit Laka Polresta Denpasar,” beber Iptu Nurul Yaqin.

Untuk sepeda motor, ponsel dan dompet korban yang hilang dan belum ditemukan, polisi masih melakukan penyelidikan. “Untuk barang yang hilang masih diselidiki,” pungkas Iptu Nurul Yaqin.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/