DENPASAR – Kekalahan tipis Bali United atas lawannya, Barito Putra, seakan masih sulit untuk dilupakan. Hal itu sepertinya wajar.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Serdadu Tridatu sebenarnya menyarangkan dua gol. Masing-masing melalui Melvin Platje dan Willian Pacheco.
Namun, oleh wasit Iwan Sukoco, dua gol tersebut dianulir karena sang pemain dianggap offside. Andai saja gol tersebut disahkan, tentu lain ceritanya.
Dianulirnya dua gol itu tentu saja membuat Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra berang. Menurut Teco, seandainya gol Melvin tidak dianggap offside, situasinya akan berbeda.
Pendapat Teco diamini William Pacheco. “Saya sependapat. Tentu situasi akan berubah,” ungkap mantan bek Persija Jakarta dan Selangor FC ini.
Selain kekecewaan atas kekalahan yang diterima Bali United pertama kalinya ini, Pacheco juga geram dengan Iwan Sukoco karena sudah menghadiahinya kartu merah.
Menurut Pacheco, pelanggaran terhadap Gavin Kwan Adsit tidak seharusnya berbuah kartu merah. “Itu (kartu merah) terlalu berlebihan,” bebernya.
Tapi seandainya mendapatkan kartu kuning, tetap saja Pacheco absen menghadapi Persela Lamongan nanti.
“Saya tidak bisa main lawan Persela, tapi saya yakin pengganti saya dan pemain lain yang absen memiliki kemampuan yang sama. Banyak pemain berkualitas di Bali United. Saya percaya kami bisa,” tutupnya.
DENPASAR – Kekalahan tipis Bali United atas lawannya, Barito Putra, seakan masih sulit untuk dilupakan. Hal itu sepertinya wajar.
Dalam pertandingan tersebut, skuad Serdadu Tridatu sebenarnya menyarangkan dua gol. Masing-masing melalui Melvin Platje dan Willian Pacheco.
Namun, oleh wasit Iwan Sukoco, dua gol tersebut dianulir karena sang pemain dianggap offside. Andai saja gol tersebut disahkan, tentu lain ceritanya.
Dianulirnya dua gol itu tentu saja membuat Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra berang. Menurut Teco, seandainya gol Melvin tidak dianggap offside, situasinya akan berbeda.
Pendapat Teco diamini William Pacheco. “Saya sependapat. Tentu situasi akan berubah,” ungkap mantan bek Persija Jakarta dan Selangor FC ini.
Selain kekecewaan atas kekalahan yang diterima Bali United pertama kalinya ini, Pacheco juga geram dengan Iwan Sukoco karena sudah menghadiahinya kartu merah.
Menurut Pacheco, pelanggaran terhadap Gavin Kwan Adsit tidak seharusnya berbuah kartu merah. “Itu (kartu merah) terlalu berlebihan,” bebernya.
Tapi seandainya mendapatkan kartu kuning, tetap saja Pacheco absen menghadapi Persela Lamongan nanti.
“Saya tidak bisa main lawan Persela, tapi saya yakin pengganti saya dan pemain lain yang absen memiliki kemampuan yang sama. Banyak pemain berkualitas di Bali United. Saya percaya kami bisa,” tutupnya.
