Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/devwpradar/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 229
26.1 C
Jakarta
21 Juli 2024, 6:57 AM WIB

Dampak Tragedi Kanjuruhan, Mampukah Bali United Mempertahankan Gelar?

DENPASAR– Klub-klub kontestan Liga 1 2022/2023 sudah mulai bersuara. Persebaya, Persis Solo, PSIS Semarang, Madura United, Persija Jakarta, dan Rans Nusantara FC contohnya. Rata-rata mereka ingin agar KLB dan revolusi di tubuh PSSI segera dilakukan.

Ini juga menyangkut masa depan klub dan juga kejelasan lanjutan Liga 1 musim ini. Bali United sendiri masih belum menentukan sikap meskipun big boss Persis Solo Kaesang Pangarep mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Manajemen Bali United.

Nah terlepas hal tersebut, bisakah Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1 musim ini jika seandainya kompetisi kembali bergulir dalam waktu dekat? Kilas balik di Liga 1 2021/2022 ketika Bali United berhasil meraih gelar juara keduanya secara beruntun, mereka hanya kalah di lima dari 34 pertandingan.

Musi mini baru memasuki pekan ke-11, Bali United sudah tumbang empat kali. Apakah Bali United masih bisa mempertahankan gelar juara? Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco sepertinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Dua pertandingan di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta), kami kalah dan tidak sesuai rencana. Kami hilang poin di dua pertandingan tersebut (kontra Arema FC dan Persikabo 1973). Namun kami juga bisa menang di luar kandang (kontra Barito Putera, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya),” jelas Teco.

Dia menganggap tidak mudah untuk mencuri poin, bahkan bisa mengemas tiga poin di kandang lawan saat itu.“Waktu kami tidak kalah, pasti kami bisa di puncak klasemen saat itu. Tapi waktu kami kalah, ya tentu tidak naik. Posisi kami turun. Sama dengan saat kami kalah di dua pertandingan terakhir, kalau kami menang kami bisa di nomor satu,” bebernya.

Bagi pelatih berpaspor Brasil tersebut, Liga 1 2022/2023 masih Panjang. Masih ada 23 pertandingan lagi yang harus dilalui. Bali United juga masih bisa melakukan evaluasi di putaran kedua.

Sekarang, Ilija Spasojevic dkk sudah mengemas 21 poin. Mereka hanya berjarak dua poin saja dari pemuncak klasemen sementara Borneo FC dengn mengoleksi 23 poin.

Menurut ayah dua anak ini, terlalu dini menilai Bali United bisa mempertahankan gelar juara Liga 1 atau tidak. “Saya pikir poin masih dekat dengan yang paling atas (Borneo FC). Liga juga masih lama dan masih banyak pertandingan. Sekarang belum bisa bicara tentang siapa yang menjadi juara atau tidak. Kenapa? Karena masih banyak pertandingan dan poin yang masih dekat antara satu klub dengan klub lainnya,” tutup Teco. (alit binawan/radar bali)

 

DENPASAR– Klub-klub kontestan Liga 1 2022/2023 sudah mulai bersuara. Persebaya, Persis Solo, PSIS Semarang, Madura United, Persija Jakarta, dan Rans Nusantara FC contohnya. Rata-rata mereka ingin agar KLB dan revolusi di tubuh PSSI segera dilakukan.

Ini juga menyangkut masa depan klub dan juga kejelasan lanjutan Liga 1 musim ini. Bali United sendiri masih belum menentukan sikap meskipun big boss Persis Solo Kaesang Pangarep mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Manajemen Bali United.

Nah terlepas hal tersebut, bisakah Bali United mempertahankan gelar juara Liga 1 musim ini jika seandainya kompetisi kembali bergulir dalam waktu dekat? Kilas balik di Liga 1 2021/2022 ketika Bali United berhasil meraih gelar juara keduanya secara beruntun, mereka hanya kalah di lima dari 34 pertandingan.

Musi mini baru memasuki pekan ke-11, Bali United sudah tumbang empat kali. Apakah Bali United masih bisa mempertahankan gelar juara? Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco sepertinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Dua pertandingan di rumah (Stadion Kapten I Wayan Dipta), kami kalah dan tidak sesuai rencana. Kami hilang poin di dua pertandingan tersebut (kontra Arema FC dan Persikabo 1973). Namun kami juga bisa menang di luar kandang (kontra Barito Putera, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya),” jelas Teco.

Dia menganggap tidak mudah untuk mencuri poin, bahkan bisa mengemas tiga poin di kandang lawan saat itu.“Waktu kami tidak kalah, pasti kami bisa di puncak klasemen saat itu. Tapi waktu kami kalah, ya tentu tidak naik. Posisi kami turun. Sama dengan saat kami kalah di dua pertandingan terakhir, kalau kami menang kami bisa di nomor satu,” bebernya.

Bagi pelatih berpaspor Brasil tersebut, Liga 1 2022/2023 masih Panjang. Masih ada 23 pertandingan lagi yang harus dilalui. Bali United juga masih bisa melakukan evaluasi di putaran kedua.

Sekarang, Ilija Spasojevic dkk sudah mengemas 21 poin. Mereka hanya berjarak dua poin saja dari pemuncak klasemen sementara Borneo FC dengn mengoleksi 23 poin.

Menurut ayah dua anak ini, terlalu dini menilai Bali United bisa mempertahankan gelar juara Liga 1 atau tidak. “Saya pikir poin masih dekat dengan yang paling atas (Borneo FC). Liga juga masih lama dan masih banyak pertandingan. Sekarang belum bisa bicara tentang siapa yang menjadi juara atau tidak. Kenapa? Karena masih banyak pertandingan dan poin yang masih dekat antara satu klub dengan klub lainnya,” tutup Teco. (alit binawan/radar bali)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/