SINGARAJA – Pedagang di Pasar Tumpah Banyuasri akan direlokasi kembali. Pemerintah memutuskan merelokasi ulang para pedagang, lantaran arus lalu lintas di sekitar simpang Patung Sampi Gerumbungan sangat krodit.
Dengan merelokasi para pedagang, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih tertib. Keputusan itu diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagrin) Buleleng Ketut Suparto.
Rencana relokasi ulang itu akan disosialisasikan pada para pedagang dalam waktu dekat ini. Sosialisasi akan dilakukan oleh Dinas Dagrin bersama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng.
Menurut Suparto, para pedagang akan direlokasi ke arela parkir Kolam Renang Nirmala Asri, Kelurahan Banyuasri. Kolam renang terletak sekitar 300 meter arah barat lambung timur Terminal Banyuasri.
“Lokasinya sedang ditata. Kalau lokasinya nanti memungkinkan untuk seluruh pedagang Pasar Tumpah, maka seluruhnya akan direlokasi.
Tapi kalau tidak, yang direlokasi itu pedangang bermobil saja. Agar tidak menganggu ruas jalan di Patung Sapi,” kata Suparto.
Menurutnya, relokasi dilakukan setelah pihaknya mengevaluasi aktifitas di Pasar Tumpah selama dua bulan terakhir.
Meski sempat tertib dan kondusif selama beberapa pekan, belakangan arus lalu lintas justru makin krodit.
Apabila ditambah dengan aktifitas pembongkaran dan pembangunan Pasar Banyuasri, diyakini arus lalu lintas akan makin krodit.
“Ini berdasar petunjuk pimpinan. Nanti Jalan Ahmad Yani itu pasti sangat krodit. Sekarang saja pedagang bermobil sudah berjubel di
sekitar Patung Sapi. Ditambah keluar masuk kendaraan proyek untuk revitalisasi pasar, pasti tambah krodit,” tegasnya.
Asal tahu saja, Pasar Tumpah Banyuasri tadinya menempati lambung barat Terminal Banyuasri. Seiring dengan rencana revitalisasi pasar,
pedagang pasar tumpah kemudian direlokasi ke lambung timur terminal. Kini karena arus lalu lintas di sekitar lokasi pasar krodit, maka opsi relokasi ulang mencuat.
