RadarBali.com – Beberapa desa di kaki Gunung Agung mulai merasakan guncangan gempa. Bahkan, sejak pukul 21.00 wita ada tiga kali gempa yang terjadi secara berturut-turut.
Di antaranya yang merasakan gempa adalah wilayah Desa Pura, Selat, Lebih, Selat, dan juga Temukus, Besakih.
Hal serupa juga dialami warga Pejeng, Rendang, dan Badeg Tengah. Kondisi ini diakui warga Badeg Tengah, Nyoman Widia.
“Ya, gempa mulai terasa. Berbeda dengan sebelumnya yang cenderung tidak terasa. Tapi, kami masih tenang. Tidak perlu khawatir,” kata Widia.
Sementara itu, dilaporkan ada 16 orang warga Kesimpar, Abang yang mulai mengungsi ke Dinas Pertanian.
Itu dilakukan karena kawasan mereka masuk zona merah bahaya dan harus dievakuasi bila terjadi apa-apa.
Desa yang masuk zona merah adalah Jungutan, Bebandem; Buana Giri, Bebandem; Sebudi, Selat; Besakih, Rendang, dan Dukuh, Selat.
Evakuasi warga desa yang masuk zona merah diakui Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
“Memang warga Besakih ada sudah yang mengungsi hanya sebagian kecil dan mereka menuju balai desa masing-masing,” paparnya.
Menurut kabar terbaru, hingga pukul 23.00 tercatat 130 pengungsi yang menyebar di empat pos pengungsian di Rendang.
