DENPASAR – Puluhan anak siswa sekolah dasar (SD) ternama di Denpasar, Highscope mengunjungi Rumah Sakit Bali Mandara, Rabu (4/9) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut langsung oleh dr. Gede Bagus Dharmayasa M Repro, Dirut Rumah Sakit Bali Mandara.
“Tujuan Highscppe mengunjungi Rumah Sakit Bali Mandara, yakni untuk melihat proses pengolahan limbah melalui sarana IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah),” kata dr. Gede Bagus Dharmayasa.
Tidak hanya menyambut langsung, dalam kesempatan itu, dia juga secara langsung menjelaskan dan mengedukasi para siswa terkait pengolahan air limbah rumah sakit.
Mulai dari cara pengolahan, hingga memberikan pemahaman terkait bahaya limbah bagi lingkungan sekitar rumah sakit, sehingga pengolahan limbah harus dilakukan secara tepat.
“Limbah rumah sakit tentunya sangat berbahaya sekali bagi lingkungan sekitar. Maka edukasi secara dini pada anak sekolah mengenai
limbah rumah sangat penting sekali artinya, sehingga dampak dari limbah rumah sakit bisa dipahami lebih mendalam oleh para siswa,” tambahnya.
Dijelaskan pria yang akrab disapa dokter Bagus ini, keberadaan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di rumah sakit agar tidak berdampak terhadap lingkungan.
Apalagi sekarang ini visi dan misi Gubernur Bali dibidang kesehatan khususnya menuju Nangun Sat Kerthi Loka Bali ( Kesucian dan Harmoni ).
Jadi penyedialan IPAL harus mendukung visi dan misi tersebut. Sementara itu, selama proses edukasi di Rumah Sakit Bali Mandara,
anak-anak Sekolah Dasar Highscope juga mendapat penjelasan tentang Nangun Sat Kerthi Loka Bali, agar sejak usia dini ikut menjaga lingkungan alam beserta isinya.
Mereka pun dengan seksama mendengarkan semua penjelasan yang diberikan. Anak-anak ikut ceria dan senang dgn keberadaan Rumah Sakit Bali Mandara
sebagai rumah sakit Pemprov Bali yang bersih dan asri yang juga bisa digunakan sebagai proses belajar dan juga tempat bermain.
