DENPASAR – Gudang senjata milik Polda Bali kembali dibuka. Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Bali melaksanakan pengecekan inventaris senjata dan amunisi dinas di gudang senjata api Mako Brimob Polda Bali.
Pengecekan yang dilakukan ini untuk memastikan keadaan senjata dan amunisi inventaris dinas dalam keadaan baik dan lengkap.
Pengecekan juga dilakukan untuk menghindari peristiwa meledaknya gudang amunisi milik Brimob di Srondol Semarang beberapa waktu lalu.
Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunartha menyatakan bahwa pengecekan yang dilakukan ini secara teliti. Yakni satu persatu senjata yang ada di lihat dan dicermati secara baik-baik.
“Ya, jadi kami kembali mengecek amunisi inventaris, guna kelancaran sewaktu-waktu apabila digunakan. Setahun dua kali kami melakukan pengecekan senjata dan amunisi,” ungkap Brigjen Sunartha.
Jenderal polisi bintang satu ini menambahkan, pengecekan senjata dan amunisi ini penting dilakukan, agar apabila dilakukan pengecekan dari satuan atas, sudah siap dan tidak ada kendala.
“Pengecekan senjata serta amunisi ini, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada dinas, agar tetap terjaga dan terawat.
Sehingga, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Inventaris ini selalu di rawat atau dibersihkan oleh anggota. Perawatannya pun harus teliti,” Imbuhnya
Selain itu, Wakapolda juga mengecek total secara real amunisi dan senjata yang berada di gudang Mako Brimob Polda Bali. Pun mengecek kelayakan gudang senjata dari segi keamanannya.
“Minggu lalu kita di kejutkan dengan meledaknya gudang amunisi milik Brimob di Srondol Semarang. Saya minta kepada petugas jaga, untuk selalu mengecek keamanan senjata,
amunisi serta keamanan gudang senjata. Jangan sampai kejadian yang tidak kita inginkan tersebut terulang kembali di satuan kita sendiri,” tutupnya.
