34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:13 PM WIB

Hindari Pemotor, Truk Angkut Keramik Terguling Tutup Jalan

TABANAN –Sebuah truk engkel dengan Nopol  DK 8971 AQ yang dikemudikan Moh. Sodiq Arisandi, 25, asal Dusun Gunung Raung, Desa Kajar Harjo, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/4) terbalik.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kecelakaan truk yang terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk, kilometer 26,5 masuk Dusun Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan, sekitar pukul 14.00 itu, berawal saat truk datang dari arah barat menuju timur (Gilimanuk) menuju barat (Denpasar) dengan membawa muatan berupa keramik sebanyak 135 Dus.

Tepat saat melintas di jalan lurus (TKP) dari arah berlawan jurusan Denpasar-Gilmanuk datang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya dengan mendahului kendaraan di depannya sampai melewati garis As jalan.

Diduga karena kaget, sopir truk spontan langsung membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor.

Namun saat mengambil haluan ke kiri jalan, truk tak melihat ada sebuah pohon perindag dipinggir. Untuk menghindari agar truk tidak menabrak pohon perindang, pengemudi truk balik membanting setir ke kanan. Akibat terlalu keras, truk oleng dan terguling miring ke kanan di sebelah utara As jalan. Sedangkan untuk sopir truk dalam kondisi selamat usai kecelakaan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana membenarkan kejadian tersebut. Truk yang dikemudikan Sodiq sudah dilakukan penanganan evakuasi. Pasalnya truk tersebut jatuh berada di tengah jalan menutupi ruas jalan Denpasar-Gilimanuk. Sehingga menyebabkan kemacetan sekitar 1 jam lebih.

Dari hasil keterangan sopir dan saksi dilapangan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Karena sopir truk engkel DK 8971 AQ tidak bisa menguasai kendaraannya pada saat menghindari pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya yang mendahului kendaraan di depannya. Kemudian juga mengambil haluan terlalu ke kiri jalan. Sehingga truk oleng dan terguling di jalan,” kata Kapolsek Kerambitan.

“Faktor lainnya juga dipengaruhi oleh beban muatan truk melebih kapasitas truk dan kondisi jalan yang rusak mengalami kecelakaan,” pungkasnya.

TABANAN –Sebuah truk engkel dengan Nopol  DK 8971 AQ yang dikemudikan Moh. Sodiq Arisandi, 25, asal Dusun Gunung Raung, Desa Kajar Harjo, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (2/4) terbalik.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kecelakaan truk yang terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk, kilometer 26,5 masuk Dusun Mandung Kangin, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan, sekitar pukul 14.00 itu, berawal saat truk datang dari arah barat menuju timur (Gilimanuk) menuju barat (Denpasar) dengan membawa muatan berupa keramik sebanyak 135 Dus.

Tepat saat melintas di jalan lurus (TKP) dari arah berlawan jurusan Denpasar-Gilmanuk datang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya dengan mendahului kendaraan di depannya sampai melewati garis As jalan.

Diduga karena kaget, sopir truk spontan langsung membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor.

Namun saat mengambil haluan ke kiri jalan, truk tak melihat ada sebuah pohon perindag dipinggir. Untuk menghindari agar truk tidak menabrak pohon perindang, pengemudi truk balik membanting setir ke kanan. Akibat terlalu keras, truk oleng dan terguling miring ke kanan di sebelah utara As jalan. Sedangkan untuk sopir truk dalam kondisi selamat usai kecelakaan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana membenarkan kejadian tersebut. Truk yang dikemudikan Sodiq sudah dilakukan penanganan evakuasi. Pasalnya truk tersebut jatuh berada di tengah jalan menutupi ruas jalan Denpasar-Gilimanuk. Sehingga menyebabkan kemacetan sekitar 1 jam lebih.

Dari hasil keterangan sopir dan saksi dilapangan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Karena sopir truk engkel DK 8971 AQ tidak bisa menguasai kendaraannya pada saat menghindari pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya yang mendahului kendaraan di depannya. Kemudian juga mengambil haluan terlalu ke kiri jalan. Sehingga truk oleng dan terguling di jalan,” kata Kapolsek Kerambitan.

“Faktor lainnya juga dipengaruhi oleh beban muatan truk melebih kapasitas truk dan kondisi jalan yang rusak mengalami kecelakaan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/