RadarBali.com – Penggalangan dana untuk pengungsi Gunung Agung yang dilakukan sejumlah lembaga dan organisasi kemasyarakatan (ormas) mulai bermunculan di Jembrana.
Ada yang membentuk posko, hingga meminta sumbangan di jalan-jalan. Kepala Dinas Sosial Jembrana I Wayan Gorim mengatakan, Bupati Jembrana I Putu Artha dalam rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana sudah mengarahkan agar bantuan untuk pengungsi dilakukan satu pintu di posko siaga bencana.
Khususnya sumbangan dari pegawai yang sudah dikumpulkan di setiap OPD.“Nanti uang yang dikumpulkan diserahkan ke posko agar penerima dan penyalurannnya satu pintu,” jelasnya.
Menurut Gorim, selain di lingkungan OPD, masyarakat juga diimbau menyalurkan bantuan satu pintu di BPBD Jembrana.
Bantuan berupa uang dan barang yang sudah dikumpulkan akan disalurkan pada pengungsi khususnya yang ada di wilayah Jembrana.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana mengimbau masyarakat agar tidak lagi turun ke jalan untuk meminta-minta sumbangan.
Para donator, diharapkan bisa menyerahkan bantuan langsung ke posko siaga bencana di kantor BPBD Jembrana agar bantuan baik penerimaan dan penyerahan pada pengungsi satu pintu.
Menurutnya, kepedulian masyarakat sangat besar untuk membantu pengungsi Gunung Agung. Karea itu pelu diantisipasi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan bantuan yang semestinya untuk para pengungsi.
“Kami tidak melarang masyarakat menggalang bantuan, tapi lebih baik satu pintu ke posko siaga bencana,” imbaunya.
Bagi para donatur yang akan menyumbang untuk para pengungsi, BPBD Jembrana sudah membuka rekening Bank Pembangunan Daerah Bali yang khusus untuk menerima bantuan donatur dengan nomor 016 02.02.40154.3, atas nama Peduli Erupsi Gunung Agung Karangasem.
Bantuan dalam bentuk barang bisa langsung diserahkan ke posko siaga bencana di kantor BPBD Jembrana Jalan Gusti Ngurah Rai, nomor 88 Jembrana
