RadarBali.com – Jumlah objek wisata di Jembrana tahun 2017 bertambah dua kali lipat dibanding tahun 2016 lalu.
Penambahan objek ini juga mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara dan domestik.
Dengan gencarnya penataan objek wisata saat ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana optimis pariwisata semakin maju dan semakin banyak menarik wisatawan datang ke Jembrana.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana I Nyoman Wenten menjelaskan, penataan objek wisata yang dilakukan sejak awal tahun 2017 lalu sudah memunculkan objek-objek wisata baru di Jembrana.
Dari awalnya hanya ada 17 objek wisata, sekarang sudah ada 30 objek wisata di Jembrana. “Kami akan terus menata dan menambah objek wisata di Jembrana,” ungkapnya.
Dengan semakin banyak objek wisata tersebut, maka akan banyak pula wisatwan yang datang. Hingga bulan Juni lalu, tercatat sudah ada 123,262 wisatawan yang mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Jembrana.
Dengan begitu, masyarakat juga akan menerima manfaatnya. Mulai membanjirnya penginapan, hotel, restoran, dan warung makan.
Nah, pemerintah daerah juga mendapat manfaatnya dari pajak. Wenten menambahkan, saat ini masih merancang konsep pengembangan pariwisata terpadu.
Melalui Tim Sapta Pesona Terpadu Kabupaten Jembrana. Konsep ini merupakan penjabaran dari program kementerian pariwisata Indonesia Incorporated, agar terjalin sinergitas antar dinas dalam membangun sektor pariwisata di Jembrana.
”SKPD terkait nantinya akan diajak bersama-sama untuk membangun dan mengembangkan wisata ini,” terangnya.
