DENPASAR – Gadis berparas cantik asal Pulau Dewata, Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja berhasil menaklukan para juri Indonesia Idol 2019, sebuah kompetisi bernyanyi di televisi nasional.
Perempuan yang lahir di Denpasar pada 4 Maret tahun 2000 ini dinyatakan lolos mewakili Bali dan bersiap diri untuk “bertarung” dengan para kontestan lainnya dari berbagai daerah.
“Astungkara sudah lolos,” ujar Mahalini Ayu Raharja saat bertemu awak media di Denpasar, Senin (21/10) siang.
Mahasiswi semester 3 Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Mahasaraswati ini kini mesti mempersiapkan diri untuk tahap yang jauh dan lebih ketat di Jakarta.
“Saya diminta untuk mempersiapkan 30 lagu dan harus menghafal semua lagu itu. Sebelum berangkat, latihan di rumah juga sudah pasti. Terpenting juga melatih mental dan mengatasi gerogi,” ujarnya.
Anak ketiga dari pasangan I Gede Suraharja dan Ni Nyoman Serini ini pun juga mengintip penampilan dari para pendahulunya di ajang yang telah melahirkan banyak musisi hebat di Indonesia ini.
Sebut saja Marion Jola, Brisia Jodi dan masih banyak lagi lainnya. “Saya juga banyak belajar dari penampilan mereka di Indonesia Idol. Yang baik saya ambil sebagai pembelajaran,” katanya.
Terkait bakat bernyanyinya, Ibunda Mahalini, Ni Nyoman Serini menyebut anaknya tersebut sudah memiliki bakat bernyanyi dari sejak masih SD dan juga sudah mulai les nyanyi.
Namun sayangnya, saat itu Malini belum berani untuk mengikuti lomba-lomba. Saat anaknya tersebut duduk di bangku SMP barulah mulai berani muncul untuk ikut lomba vocal grup dan bahkan sempat mewakili Bali ke Semarang.
Saat SMA, Mahalini semakin menunjukan kualitasnya. Dia mulai berani untuk mengikuti lomba sendiri alias Solo.
Dengan kemampuannya, sejumlah lomba bernyanyi pun mampu di juarainya, bahkan juga dipercaya mewakili Bali ke Kupang.
Untuk di ajang Indonesia Idol 2019 kali ini, Serini pun mengajak semeton Bali untuk mendukung putrinya tersebut.
“Ngiring gelahang bareng (miliki bersama) anak saya ini agar menjadi apa yang diharapkan dan bisa membawa nama Bali ke tingkat nasional,” pungkasnya.
