DENPASAR – Tanpa mengurangi rasa hormat dengan Laskar Saburai – sebutan Badak Lampung FC, kekalahan besar Bali United dipekan ke-23 lalu ditangan Borneo FC menjadi catatan tersendiri.
Catatan bagi tim-tim lainnya jika ada celah yang bisa dieksploitasi dari Serdadu Tridatu. Dan, bisa jadi Badak Lampung sudah punya strategi meredam Bali United.
Kebetulan saat pertandingan kontra Borneo, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Thiago dan Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyaksikan secara langsung pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda.
Yup, meski masih memiliki keunggulan 10 poin dari Madura United diposisi kedua, tetapi bisakah Bali United mulai menyalakan tanda bahaya?
Terkait masalah ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih tetap santai dan tetap dalam pendiriannya bahwa posisi I Made Andhika Wijaya dkk masih di puncak klasemen.
“Untuk Jacksen dan Milo, saya pikir mereka sudah lama ada di Indonesia dan sudah beberapa tim yang mereka tangani.
Saya pikir kedatangan mereka kesana (Stadion Segiri, Samarinda) untuk melihat permainan kedua tim dan ingin memiliki catatan,” terangnya.
“Saat ini kami masih nomor satu, bukan nomor 10. Ini situasi yang biasa terjadi dalam sepakbola. Yang jelas, semua tahu kami tidak kalah dalam 13 pertandingan sebelumnya.
Lumayan bagus untuk kami. Kekalahan harus kami terima karena kami sudah tidak pernah kalah dalam beberapa pertandingan.
Harus kerja keras lagi untuk menang dalam tiga pertandingan kedepan,” pungkas pelatih berusia 45 tahun tersebut.
DENPASAR – Tanpa mengurangi rasa hormat dengan Laskar Saburai – sebutan Badak Lampung FC, kekalahan besar Bali United dipekan ke-23 lalu ditangan Borneo FC menjadi catatan tersendiri.
Catatan bagi tim-tim lainnya jika ada celah yang bisa dieksploitasi dari Serdadu Tridatu. Dan, bisa jadi Badak Lampung sudah punya strategi meredam Bali United.
Kebetulan saat pertandingan kontra Borneo, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Thiago dan Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyaksikan secara langsung pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda.
Yup, meski masih memiliki keunggulan 10 poin dari Madura United diposisi kedua, tetapi bisakah Bali United mulai menyalakan tanda bahaya?
Terkait masalah ini, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra masih tetap santai dan tetap dalam pendiriannya bahwa posisi I Made Andhika Wijaya dkk masih di puncak klasemen.
“Untuk Jacksen dan Milo, saya pikir mereka sudah lama ada di Indonesia dan sudah beberapa tim yang mereka tangani.
Saya pikir kedatangan mereka kesana (Stadion Segiri, Samarinda) untuk melihat permainan kedua tim dan ingin memiliki catatan,” terangnya.
“Saat ini kami masih nomor satu, bukan nomor 10. Ini situasi yang biasa terjadi dalam sepakbola. Yang jelas, semua tahu kami tidak kalah dalam 13 pertandingan sebelumnya.
Lumayan bagus untuk kami. Kekalahan harus kami terima karena kami sudah tidak pernah kalah dalam beberapa pertandingan.
Harus kerja keras lagi untuk menang dalam tiga pertandingan kedepan,” pungkas pelatih berusia 45 tahun tersebut.
