NEGARA – Dua hari berlalu setelah Mapolrestabes Medan dibom, penjagaan sejumlah fasilitas vital masih terlihat ketat.
Tak luput di Bali. Penjagaan Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu masuk Bali melalui jalur darat mendapat pengamanan ekstra setelah terjadi kasus bom bunuh diri di Maporlesta Medan itu.
Pemeriksaan dilakukan berlapis oleh kepolisian, TNI dan Satpol PP, terhadap orang dan barang yang masuk Bali.
Kapolsek Kawasan laut Gilimanuk AKP I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan, pengamanan pintu masuk Bali pasca terjadinya bom di Medan.
Pemeriksaan barang, kendaraan dan orang yang masuk Bali ditingkatkan. “Kita periksa seluruh barang, penumpang bis diturunkan di pos 2 untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Pengamanan selain melibatkan personil kepolisian, anjing pelacak dari K9 Polda Bali juga dilibatkan. Setiap jam tugas sebanyak 24 prang personil dari Polsek, 2 orang dari K9, Brimob 8 orang personil.
Pengecekan juga dilakukan di pos KTP yang juga melibatkan TNI dan Satpol PP. “Pemeriksaan berlapis, mulai dari dokumen orang di pos 2,
kemudian pemeriksaan barang dan orang di pos pam Brimob, pemeriksaan Satpol PP di terminal penumpang,” tegasnya.
Pengamanan ini ditingkatkan menyusul terjadinya bom bunuh diri. namun penebalan personil masih belum ada, hanya personil yang rutin diterjunkan.
Peningkatan pengamanan ini perintah dari Polda Bali dan Kapolres Jembrana agar meningkatkan pemeriksaan pintu masuk Bali.
“Intinya kami tetap lebih waspada dengan peningkatan orang dan barang bawaan yang masuk ke Bali,” tegasnya.
