DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sepertinya sadar betul beberapa pemain andalannya musim ini menjadi incaran klub-klub di Liga 1 2020 dan klub-klub elit di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Ilija Spasojevic yang dilirik oleh klub kaya penghuni Thai League 1, Buriram United. Sekarang Ricky Fajrin yang juga dilirk oleh klub Malaysia dan Thailand.
Ricky sendiri kebetulan kontraknya akan berakhir musim ini bersama dengan belasan pemain lainnya.
Coach Teco pun secara tegas mengungkapkan bahwa pemain yang memiliki prestasi mentereng musim ini harus bertahan.
Tapi semua juga tergantung dengan pemain itu sendiri. Apakah mau bertahan atau tidak. Termasuk juga jika ada pemain yang masa kontraknya masih ada di Serdadu Tridatu
hingga musim depan juga diminati oleh klub lain dan bersedia membayar sejumlah mahar untuk hengkang dari Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Waktu (pemain) tidak punya kontrak, tergantung mereka apakah mau bertahan atau tidak. Kalau pemain yang masih punya kontrak, sekarang tergantung dari manajemen.
Apakah mau menjual pemain atau tidak? Di sepak bola itu juga bisnis. Tergantung tim butuh uang atau tidak. Tapi khusus untuk Ricky, saya pikir harus bertahan,” jelasnya.
Memikirkan tentang pemain bukan segampang membalikkan tangan. Di skuad Serdadu Tridatu sekarang ada lebih dari 30 pemain yang harus dipikirkan masa depannya.
“Kontrak pemain itu individu. Sekarang saya punya gambaran dari semua pemain dan harus tunggu manajemen untuk diskusi. Saya ingin memperbaiki tim ini agar lebih kuat,” tutupnya.
DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sepertinya sadar betul beberapa pemain andalannya musim ini menjadi incaran klub-klub di Liga 1 2020 dan klub-klub elit di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Ilija Spasojevic yang dilirik oleh klub kaya penghuni Thai League 1, Buriram United. Sekarang Ricky Fajrin yang juga dilirk oleh klub Malaysia dan Thailand.
Ricky sendiri kebetulan kontraknya akan berakhir musim ini bersama dengan belasan pemain lainnya.
Coach Teco pun secara tegas mengungkapkan bahwa pemain yang memiliki prestasi mentereng musim ini harus bertahan.
Tapi semua juga tergantung dengan pemain itu sendiri. Apakah mau bertahan atau tidak. Termasuk juga jika ada pemain yang masa kontraknya masih ada di Serdadu Tridatu
hingga musim depan juga diminati oleh klub lain dan bersedia membayar sejumlah mahar untuk hengkang dari Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Waktu (pemain) tidak punya kontrak, tergantung mereka apakah mau bertahan atau tidak. Kalau pemain yang masih punya kontrak, sekarang tergantung dari manajemen.
Apakah mau menjual pemain atau tidak? Di sepak bola itu juga bisnis. Tergantung tim butuh uang atau tidak. Tapi khusus untuk Ricky, saya pikir harus bertahan,” jelasnya.
Memikirkan tentang pemain bukan segampang membalikkan tangan. Di skuad Serdadu Tridatu sekarang ada lebih dari 30 pemain yang harus dipikirkan masa depannya.
“Kontrak pemain itu individu. Sekarang saya punya gambaran dari semua pemain dan harus tunggu manajemen untuk diskusi. Saya ingin memperbaiki tim ini agar lebih kuat,” tutupnya.
