RadarBali.com – Sebagai kampus muda yang baru berdiri sejak 3 tahun lalu, Akubank makin menunjukkan dirinya lewat perhelatan Akubank Carnival 2017.
Berlokasi di Jalan Dewi Madri III, Akubank Carnival 2017 digelar sejak Sabtu (15/7) lalu dan berakhir pada Minggu (16/7) kemarin.
Selama dua hari, acaranya dimeriahkan oleh lomba-lomba kreatif, seperti accoustic band, stand up comedy, dan cosplay. Selain itu, venue acara juga dikelilingi stand makanan dan fashion items.
Meski perhelatannya nampak meriah pada dua hari tersebut, sejatinya rangkaian acara Akubank Carnival 2017 sudah berjalan sejak 16 Juni lalu.
“Tujuan eksternalnya tentu ingin memperkenalkan kampus kami kepada masyarakat. Maka dari itu, sejak 16 Juni itu kami mengadakan open house dengan mengundang masyarakat untuk datang melihat-lihat kampus kami. Nah, puncaknya adalah hari ini (kemarin) yang kami kemas semenarik mungkin,” tutur Ketua Program Studi Akubank, I G.A. Fina Kaska, ST., MM.
Lanjut Fina, walau merupakan acara perdana, namun Akubank Carnival 2017 sudah berjalan dengan cukup baik.
“So far, lumayan bagus. Walau pun nggak membludak sekali, tapi lumayan untuk acara pertama. Saya juga mengapresiasi usaha para mahasiswa yang sudah membantu jalannya acara ini. Meski masih ada beberapa catatan perbaikan juga,” ungkapnya.
Hari pertama Akubank Carnival 2017 Sabtu lalu dibuka sekitar pukul 13.00 Wita. Stand makanan dan fashion items mulai memenuhi venue acara.
Dilanjutkan dengan lomba accoustic band pada sore harinya. Keluar sebagai juara I dalam lomba tersebut, yaitu band Lucky Strike.
“Nggak nyangka sih bisa dapat juara. Soalnya ini pertama kalinya ikut lomba band. Biasanya hanya main biasa saja,” kata William, sang vokalis.
Ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa tampil di Akubank Carnival 2017. “Acaranya asyik sih. Penontonnya juga seru,” imbuhnya.
Hari kedua, rangkaian acara dimulai lebih awal sekitar pukul 10.00 Wita. Banyak acara hiburan yang ditampilkan, seperti performance para pemenang lomba accoustic band, bioskopan yang menampilkan film “Salawaku” besutan Pritagita Arianegara, dan tari Cendrawasih persembahan mahasiswa Akubank.
Diselingi juga dengan lomba stand up comedy dan lomba yang cukup menjadi highlight di hari kedua, yaitu parade cosplay.
Ria Rahma Yunita, salah satu pengunjung yang berdandan lolita menyatakan cukup terkesan dengan Akubank Carnival 2017. “Ya, animonya cukup bagus. Karakter cosplay yang tampil juga bisa dibilang adalah karakter-karakter yang “wah”. Soalnya mereka pakai weapon dan armor yang besar-besar. Kurang mungkin cuma di lokasi acara yang tidak terlalu luas. Tapi ya karena masih bangunan baru juga. Tapi bagus,” pungkasnya.
