TABANAN – Isu I Nyoman Ardika atau yang lebih dikenal dengan nama Sengap muncul dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Partai Nasdem Tabanan akhirnya mencapai klimaks.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Sengap menegaskan, bahwa ia ingin tetap berada di jalur yang telah membesarkan namanya dan belum tertarik untuk terjun ke dunia politik.
“Sebenarnya saya dari dulu ditawari dari beberapa partai tapi memang saya tolak. Karena saya tidak mau, saya fokus ngayah dan berkesenian dulu.
Terlebih istri saya tidak mengizinkan untuk saya berpolitik,” ujar Sengap saat ditemui di rumahnya di Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, kemarin.
Menurutnya, saat seseorang terjun ke dunia politik susah untuk lepas dan akan terus memiliki keterikatan dan tanggungjawab besar kepada rakyat.
“Saya kaget sekali banyak yang WA dan telepon dari teman-teman, menanyakan berita kemarin, sebenarnya kan emang tidak ada ke sana (politik) jalurnya,
saya sedang fokus ke seni pertunjukan, selain itu ketika terjun di politik selamanya harus siap berenang,” kata Sengap lagi.
Dia lantas mencertiakan terkait dirinya masuk dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Tabanan 2020 dari Nasdem.
Ia mengaku mendapatkan pesan whatsApp dari Ketua Penjaringan dan Verifikasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020 DPD Partai Nasdem Tabanan, I Made Putrayadi.
Dalam pesan tersebut berisi pesan dokumen dan berisi ajakan untuk mengisi formulir tersebut. Namun karena sibuk syuting film terbarunya berjudul Nyi Rimbit, Sengap pun mengiyakan namun belum membuka pesan dokumen yang dikirimkan.
“Setelah syuting baru saya lihay ternyata formulir pendaftaran berisi logi partai. Akhirnya saya cuekin karena tidak akan saya isi,” kata seniman yang tergabung dalam grup Celekontong Mas ini.
