RadarBali.com – 12 anak panti asuhan Semaraputra Klungkung mengalami keracunan makanan Jumat petang. Mereka keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dibawa mahasiswa STEI Badung.
Pasca mengonsumsi makanan, satu persatu anak – anak panti yang ada di Jalan Dewi Sartika No 7 Kelurahan Semarapura Tengah ini mengeluh sakit dan pusing.
Bahkan, di antaranya adalah yang mengalami muntah – muntah. Kejadian ini membuat pimpinan panti asuhan Ni Made Gunasih, 74. kalang kabut.
Anak yang diduga keracunan snack tersebut sempat dilarikan ke dr Nadi. Karena cukup banyak, pihak dokter kewalahan. Mereka pun dilarikan ke RS Klungkung.
Sekitar 12 orang anak – anak panti mendapat penanganan di RS Klungkung tersebut. Di antaranya ada 10 laki-laki dan 2 perempuan.
Mereka adalah Wayan Andi Saputra, 16, pelajar SMK; Gede Hendra Winata, 17, pelajar SMA; Kadek Ari Arimbawa, 13, pelajar SDLB; Komang Sukarya, 16, pelajar SMA, dan Wayan Sukarya, 17, pelajar SMK.
Lalu Komang Ardika, 17, pelajar SMK; Kadek Eka Ariana, 16, pelajar SMP; Ketut Dewan, 13, pelajar SMP; Gede Agus Eka Merta, 14, pelajar SMP; Wayan Suarjana, 12, pelajar SD; Ni Putu Juni Trisnawati, 5, dan Ni Wayan Kasih, 50 ,tukang masak panti.
Menurut Gunasih, sekitar pukul 11.00 wita datang tamu dari Mahasiswa STIE Triatma Mulia Kubu Gunung, Dalung, Kuta Utara untuk melakukan kegiatan bakti sosial.
Mereka membagikan nasi bungkus kepada anak panti. Namun, usai mengonsumsi makanan, mereka mulai mual-mula.
“Kami langsung larikan ke dr Nadi,” ujarnya. Namun, karena yang keracunan cukup banyak, akhirnya diajak ke RS Klungkung dengan dengan menggunakan sepeda motor.
Bupati Klungkung I Nyoman Swirta sempat menjenguk anak – anak pantai itu. Sekarang anak – anak itu sudah mulai pulih dan kembali diantar ambulance ke panti.
Untuk sisa makanan sudah diamankan ke Polres Klungkung untuk di periksa lebih lanjut.
