RadarBali.com –Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyempatkan diri mengunjungi proyek Pasar Badung kemarin.
Menurut Mendag Enggartiasto Lukita, proyek Rp 150 miliar yang dikerjakan PT Nindya Karya menjadi atensi Presiden Joko Widodo.
Presiden menganggap Pasar Badung menjadi urat nadi perekonomian Kota Denpasar. Jadi, harus dijaga betul kualitas proyeknya.
“Presiden minta untuk diperhatikan. Jangan nggak pernah dilihat dan harus dilihat, harus diikuti proses pembangunannya,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak boleh menghambat pembangunan fisik, sehingga bisa diselesaikan.
Disinggung masalah pendanaan, menurutnya, fifty-fifty. Sebagian ditanggung Pemkot Denpasar, setengahnya lagi jadi tanggungan Kementerian Perdagangan.
“Kami usahakan, apalagi ketua dewan Kota Denpasar kalau untuk rakyatnya kan pasti mau,” papar Mendag.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyatakan, realisasi proyek Pasar Badung saat ini baru mencapai 19 persen.
RadarBali.com –Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyempatkan diri mengunjungi proyek Pasar Badung kemarin.
Menurut Mendag Enggartiasto Lukita, proyek Rp 150 miliar yang dikerjakan PT Nindya Karya menjadi atensi Presiden Joko Widodo.
Presiden menganggap Pasar Badung menjadi urat nadi perekonomian Kota Denpasar. Jadi, harus dijaga betul kualitas proyeknya.
“Presiden minta untuk diperhatikan. Jangan nggak pernah dilihat dan harus dilihat, harus diikuti proses pembangunannya,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan tidak boleh menghambat pembangunan fisik, sehingga bisa diselesaikan.
Disinggung masalah pendanaan, menurutnya, fifty-fifty. Sebagian ditanggung Pemkot Denpasar, setengahnya lagi jadi tanggungan Kementerian Perdagangan.
“Kami usahakan, apalagi ketua dewan Kota Denpasar kalau untuk rakyatnya kan pasti mau,” papar Mendag.
Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyatakan, realisasi proyek Pasar Badung saat ini baru mencapai 19 persen.
