MANGUPURA – Kepolisian Polres Badung belum berhasil mengungkap sosok pelaku pembacokan yang menyebakan Kristian Stevanov, asal Bulgaria hampil kehilangan nyawa akibat luka serius di lengannya.
Kejadian sadis yang menimpa pria 34 tahun inj terjadi di depan Alfamart Jalan Gunung Salak, Kerobokan, Kuta Utara, Kamis (5/3) sekitar pukul 20.45.
Berdasar informasi, diduga kuat kejadian ini bermotif balas dendam. Di mana para pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang merupakan orang suruhan.
Untuk mengetahui identitas para pelaku, polisi sudah melakukan olah TKP. Selain keterangan para saksi, polisi juga menyelidikinya dari rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
“Pelaku ada dua orang. Mereka memakai helm dan berboncengan di satu motor,” terang sumber petugas, Jumat (13/3).
Sebelum beraksi, para pelaku diduga telah membuntuti korban yang saat itu bersama teman wanitanya membeli galon mineral di Alfamart di lokasi kejadian.
Saat korban keluar dari toko membawa galon dan meletakkannya di bagasi mobil, dua pelaku mendekat dan langsung melakukan penebasan.
Beruntung teman wanita korban tidak ikut ditebas. “Mereka beraksi cepat. Usai bacok langsung kabur dan tidak ada yang melihat,” tambah sumber.
Sementara itu, Kasubaghumas Polres Badung Iptu Gede Oka Bawa yang dikonfirmasi mengaku jika petugas Satreskrim masih menyelidiki kasus tersebut.
“Motif penganiayaan itu belum bisa dipastikan sebab pelakunya belum tertangkap,” tegas Iptu Gede Oka Bawa.
Seperti diberitakan sebelumnya, WNA Bulgaria bernama Kristiayan Stevanov, 34, menjadi korban penebasan yang dilakukan orang tak dikenal.
Kejadian ini terjadi di depan Alfamart Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kuta Utara, Kamis (5/3) pukul 20.45 malam.
Diduga kuat, pelaku penebasan berjumlah dua orang. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalani luka terbuka pada tangan akibat penebasan itu.
Pelaku misterius itu menggunakan Honda Scoopy warna hitam. Saat itu korban bersama teman wanitanya baru keluar dari toko Alfamart Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan usai membeli air galon.
Korban mengangkat galon memasukan ke bagasi belakang mobil Honda Brio yang mereka kendarai. Sementara teman wanitanya langsung masuk ke dalam mobil.
Saat menutup bagasi mobil inilah tiba-tiba dua pelaku datang mengendarai motor dan memakai helm dan langsung berhenti. Mereka menghunuskan parang lalu menebas korban pada tangan kanan.
Saat korban terkapar bersimbah darah, para pelaku langsung kabur. Sementara korban yang tinggal di Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan rekannya melapor ke polisi.
